Jakarta, disinfecting2u.com – Pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 pada 9 Oktober 2024 di ICE BSD menjadi momen penting bagi Faizal Riza, pemilik sekaligus pendiri PT Klumbayan Gold Farm, sebuah perusahaan perkebunan lada asal Indonesia yang khusus menyediakan lada hitam lampung.
Lada hitam Lampung dikenal dengan harga yang mahal dan kualitas yang sangat baik serta diakui sebagai salah satu cabai terbaik di dunia.
PT Klumbayan Gold Farm berkomitmen memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional dengan menyediakan lada berkualitas tinggi.
Faizal Riza telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Verstegen, perusahaan Belanda yang didirikan pada tahun 1886 dan dikenal sebagai produsen dan importir industri rempah-rempah, antara lain pala, kayu manis, lada hitam, dan lada putih Indonesia.
Ia mengaku bangga menjadi mitra Verstegen, dimana Verstegen telah menjadi salah satu mitra bisnis utama Indonesia di kawasan Eropa selama lebih dari 50 tahun.
“Kemitraan ini tidak hanya sekedar kesepakatan bisnis, tetapi juga merupakan langkah besar untuk memperkenalkan rempah-rempah Indonesia, khususnya lada hitam, ke pasar Eropa,” tegasnya dalam keterangannya, Senin (28 Oktober 2024).
“Perjalanan kami dimulai pada TEI 2022 dan melalui beberapa tahapan, antara lain pemilihan produk dan kajian langsung perkebunan lada kami pada tahun 2023. Alhamdulillah, hari ini kami menandatangani kontrak dengan Verstegen untuk mengekspor lada ke Belanda.” sukses besar dan menunjukkan bahwa kualitas rempah Indonesia tetap berkelas dunia,” lanjutnya.
Sebagai perusahaan budidaya lada asli Indonesia, PT Klumbayan Gold Farm yang dipimpin oleh Faizal Riza fokus menawarkan rempah-rempah berkualitas tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pasar.
Dari proses penanaman hingga panen, PT Klumbayan Gold Farm menerapkan kontrol kualitas yang ketat untuk memastikan setiap produk yang dihasilkan memenuhi standar internasional.
Berkat pendekatan ini, perusahaan akhirnya berhasil mendapatkan kepercayaan Verstegen sebagai mitra ekspor.
Faizal Riza juga menjelaskan, kesuksesan PT Klumbayan Gold Farm tidak hanya didasari oleh tingginya kualitas produk, namun juga komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan menjaga hubungan baik dengan mitra bisnis internasional.
“Kami memahami bahwa setiap pembeli memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, dan kami berusaha mengakomodasi kebutuhan tersebut sebaik mungkin,” jelasnya.
Kolaborasi antara PT Klumbayan Gold Farm dan Verstegen diharapkan dapat menginspirasi perusahaan pangan lokal lainnya untuk lebih mengembangkan dan memanfaatkan potensi ekspor produk Indonesia.
Dengan kualitas unggul dan inovasi berkelanjutan, produk pangan Indonesia kini lebih siap bersaing di pasar global. PT Klumbayan Gold Farm berkomitmen untuk terus berperan dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai eksportir rempah (lkf) terkemuka dunia.
