Dairi, TVOnews.com – Petugas kepolisian dari polisi Dyri Regional, Bripda F ditemukan tewas di kantornya di Makolress Dura, Dyri Deira, Sumatra utara, Senin (13.01.2025) di pagi hari.
Ketika kondisi korban ditemukan di kantornya, itu tergantung pada kabel televisi. Berdasarkan informasi tersebut, korban melayani di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), yang berkewajiban untuk mempersiapkan kebutuhan peralatan pemilihan untuk persiapan apel pagi.
Tetapi korban masih tidak dapat melihat apel, jadi polisi lainnya mencari rumah mereka. Staf yang mencari kehadiran korban terkejut percaya bahwa korban adalah korban yang mati.
Korban kemudian membawa Rumah Sakit Umum Sidiclang untuk tujuan otopsi, dan segera dibawa ke pemakaman.
Sementara itu, Komisaris Utama Dyri, Fight, Andrew Pratomo, karena kepala penjabat hubungan publik polisi regional Dairi, Bripko Juneidi mengatakan korban memutuskan untuk menghentikan hidupnya karena masalah keluarga. Ini terbukti berdasarkan pemeriksaan ponsel korban.
“Dari hasil ulasan kami, motif BIPDA F memutuskan untuk mengakhiri kehidupan karena masalah keluarga,” jelasnya ketika ia mengkonfirmasi, pada hari Rabu (15 Januari 20125) di sore hari.
Dan karena kematian korban berdasarkan hasil setelah fana, itu murni bunuh diri. Tidak ada tanda -tanda kekerasan di tubuh korban, dan ada jejak leher korban.
“Penyebab korban meninggal karena bunuh diri, hasil setelah fana tidak ditemukan dalam tanda -tanda kekerasan lainnya,” jelasnya.
Saat ini, mayat korban dibawa ke rumah duka di Medan dan dimakamkan. (BYU/WNA)