Jakarta, disinfecting2u.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong melakukan pertemuan tertutup selama kurang lebih 30 menit pada Rabu (6/11/2024) sore di Plataran Hutan Kota, Senayan, Jakarta Pusat.
Wapres Gibran pertama kali terlihat meninggalkan ruang rapat di Restoran Tigadari, Plataran Hutan Senayan City sekitar pukul 14.20 WIB menggunakan mobil kepresidenan MV3 Limousine Pindad.
Berita dari Kantor Wakil Presiden Badan Media dan Informasi (BPMI) mengatakan, mundurnya Wakil Presiden Gibran dari Perdana Menteri Wong karena undangan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri rapat perencanaan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Gibran menunjuk Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanath Christiawan Nasir mewakili Wakil Presiden dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Wong di Tigadari.
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arrmanatha Christiawan Nasir mengatakan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki hubungan pribadi yang baik dengan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong.
Usai menyaksikan pertemuan Perdana Menteri Wong dan Wakil Presiden Gibran di Plataran Hutan Kota, Senayan, Jakarta, Rabu sore, Arrmanatha mengatakan, hubungan kedua pemimpin itu berdasarkan pengalaman Gibran tinggal di Singapura.
Pertemuan berlangsung lebih santai karena Wakil Presiden sedang berada di Singapura.
Seperti diketahui, Wakil Ketua Gibran merupakan lulusan Management Development Institute of Singapore (MDIS) pada tahun 2010 dan memperoleh gelar B.Sc (S1) dari mitra MDIS University of Bradford.
Arrmanatha mengatakan, pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu menunjukkan hubungan personal yang baik antara Wakil Presiden dan Perdana Menteri Wong dalam menjaga dan meningkatkan hubungan diplomatik kedua negara.
Plataran Hutan Senayan City Arrmanatha menjelaskan percakapan Wapres dan Perdana Menteri Wong pada pertemuan tertutup di Restoran Tigadari.
“Wakil Presiden mengawali diskusi dengan menceritakan pengalaman beliau selama berada di Singapura. “Saya yakin karena wakil presiden dulu tinggal di Singapura,” ujarnya.
Arrmanatha mengatakan Wakil Presiden Gibran bersama sejumlah perwakilan Singapura membahas pengalaman mereka selama berada di Singapura.
Sebagai topik pembicaraan utama, Wapres Gibran menyoroti kerendahan hati dan pentingnya program ini bagi perekonomian Indonesia dan negara sekitarnya, termasuk Singapura.
“Pertemuan itu dilakukan secara lebih privat. Makanya percakapan seperti itu bisa terjadi,” ujarnya.
Namun pertemuan Wapres Gibran dan PM Wong hanya berlangsung sekitar 30 menit karena Wapres harus memenuhi undangan Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri rapat terbatas.
“Pak Wakil Presiden juga harus segera berangkat untuk menghadiri rapat terbatas dengan Presiden,” ujarnya.
Perdebatan dengan Perdana Menteri Wong di Restoran Tigadari dilanjutkan oleh Arrmanatha mewakili Wakil Presiden hingga perdebatan berakhir sekitar pukul 14.50 WIB. (sakit perut)