disinfecting2u.com – Marisa Haq dikenal di Indonesia sebagai aktris dan publik figur yang meninggalkan kenangan mendalam bagi keluarganya.
Di antara berbagai kenangan ini adalah salah satu wahyu terbesar yang dia buat sebelum kematiannya baru-baru ini.
Marissa Haque dan Ikang Fawzi ingin anaknya menikah dan bertemu mertua.
Marissa Hough telah mengajukan permintaan ini beberapa kali sebelum berangkat.
Suatu ketika, saat berbincang dengan Rafi Ahmad dan Irfan Hakeem, Ikang Fawzi menjelaskan mimpi sederhananya.
Ikang Fawzi berkata, “Saya ingin cepat update status, memakai baju yang sama dengan mertua, punya ibu mertua.”
Makanya saya tidak bilang ingin cucu, menikah dulu baru punya cucu, lanjutnya.
Di sisi lain, Marissa Haggin bukan sekedar impian orang tua agar anaknya Bella dan Sikki segera menikah.
Namun, yang mendasari keyakinan ini adalah kekhawatiran mengenai fakta bahwa generasi muda saat ini, khususnya, ingin menjalani kehidupan tanpa anak atau “tanpa anak”.
“Apakah ada kekhawatiran bahwa anak-anak zaman sekarang mungkin mengira saya tidak punya anak?” Rafi Ahmed menjelaskan kekhawatirannya.
“Saya khawatir karena ini adalah gaya hidup anak-anak saat ini,” kata Marissa Hough.
Gaya hidup seperti ini sedang meningkat di kalangan anak muda dan seringkali mempengaruhi keputusan mereka untuk memulai sebuah keluarga, katanya.
Kekhawatiran ini tentunya menjadi salah satu alasan terkuat mengapa ia tetap yakin bahwa anak-anaknya bisa menikah dan berkeluarga.
Marisa Huq, seorang yang religius, selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam hidupnya.
Tak hanya berharap agar anak-anaknya bisa menikah, keinginan tersebut juga ia ungkapkan melalui doa, apalagi saat ia dan Ikang Fawzi berada di Tanah Suci.
“Dalam Islam tidak boleh berpasangan, menikah pun, maka ketika aku di Tanah Suci, aku berdoa bersama Ikang, Tuhan, berikan aku jalan yang menurutmu paling benar, Engkau berkenan. Itu juga tertulis di Al-Quran,” kata Marissa.
Marissa kemudian bercanda bahwa Hugh meminta doa dan mengatakan dia menginginkan pengantin yang baik.
Marisa menunjuk ke arah Irrfan Hakeem dan berkata, “Mohon doanya, jika kamu memiliki menantu seperti itu, pasti menyenangkan dan akan membantu generasimu untuk maju.”
Meski perkataannya terdengar lucu, namun keyakinan tersebut menunjukkan keinginan besar Marissa untuk memiliki menantu yang baik untuk melengkapi keluarganya.
Kisah cinta Marisa Hough dan Ikong Fauci yang sudah puluhan tahun menikah menjadi contoh bagi banyak orang.
Berbagai kesulitan telah mereka lewati di rumah namun tetap saling mendukung dan tetap setia hingga akhir hayat.
Harapan Marissa untuk melihat anak-anaknya menikah dan berkeluarga merupakan wujud cinta mendalam seorang ibu terhadap anak-anaknya.
Kami berharap Marisa segera mewujudkan keinginannya untuk memiliki anak dan impiannya untuk menjadi pengantin yang baik menjadi kenyataan. (tambahan)