PATI, Tvonews.com – Sejak beberapa hari terakhir, PMI Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dilanda kekurangan pasokan darah.
Selain tingginya kebutuhan darah di rumah sakit sejak sepekan terakhir, tertundanya program donor darah di sejumlah instansi di wilayah Pati menjadi penyebab kekurangan stok darah di PMI Pati.
Humas PMI Pati Safaati mengatakan, jumlah stok darah di PMI Kabupaten Pati semakin berkurang. Dalam sehari, jumlah kebutuhan darah mencapai 50 hingga 60 kantong darah.
“Per hari (kebutuhan darah) 50 sampai 60 kantong darah. Biasanya kita proses 40 kantong per hari,” kata Humas PMI Pati, Safaati, Senin (6/1/2025).
“Kebutuhan darah meningkat, bulan Desember ini bisa dibilang sangat kritis. Karena perencanaannya bulan November untuk bulan Desember. Dan ternyata di bulan Desember terjadi peningkatan kebutuhan darah,” lanjutnya.
Safati menjelaskan, PMI Pati biasanya menyiapkan inventaris pada bulan depan. Namun pada bulan Desember, banyak program sponsor yang biasanya dijalankan oleh instansi dan organisasi ditunda hingga bulan Januari.
“Pada bulan Desember, banyak lembaga yang kita rencanakan (donor darah) menunda kegiatan donor darahnya pada bulan Januari. Karena pada bulan Desember banyak kegiatan akhir tahun, maka pada bulan Januari kegiatan donor darahnya ditunda,” ujarnya. katanya.
Untuk menstabilkan jumlah persediaan darah, PMI Pati memberlakukan sistem pertukaran atau pasien yang membutuhkan darah harus membawa donor, bukan persediaan darah.
“Untuk menjembatani kesenjangan yang justru berujung pada kematian, untuk kebutuhan darah, kami sangat memanfaatkan sistem untuk saling membantu. Kalau ada yang membutuhkan darah, saudaranya bisa memberikannya. Jika ada yang membutuhkan lebih, bisa dijadikan donatur,” tutupnya.
Selain itu, PMI Pati juga mulai menggencarkan bola untuk datang ke acara donor darah.
Hingga Senin (1/6/3025) jumlah stok darah di PMI Pati untuk golongan darah A sebanyak 9 kantong, darah B sebanyak 9 kantong, golongan darah AB sebanyak 2 kantong, dan golongan darah O sebanyak 8 kantong. (Lengan/Bibir)
