disinfecting2u.com – Megawati Khangestri untuk sementara menjadi top skorer V-League bahkan meminta maaf kepada para penggemar. Megatron saat ini sedang memperebutkan posisi teratas Liga Bola Voli Wanita Korea Selatan 2024-2025.
Terbaru, Megawati Hungestri berhasil menjadi top skor pada laga Red Sparks vs AI Peppers, Jumat (25/10/2024).
Megawati sukses mencetak 26 poin, disusul Pyo Seung Joo dengan 22 poin dan Vanja Bukitic dengan 21 poin. Pemain voli asal Jember, Jawa Timur itu mencetak 42 poin setelah 16 poin di laga pertama.
{{imageId:292151}}
Megawati Hungestri naik ke posisi teratas di depan rivalnya dari Hyundai Hillstate, Moma Bassoko (36 poin). Pevoli asal Kamerun itu turun ke posisi kedua setelah disusul Megawati Khangestri dalam perolehan poin.
Basoko juga menyamai pemukul luar Red Sparks Vanja Bukilic dari Serbia dalam hal kecepatan lari. Baik Basoko maupun Bukit masing-masing mencetak 36 poin.
Usai pertandingan, Megawati Khangestri menjelaskan highlight kemenangan Red Sparks saat konferensi pers.
Ia sangat menghormati cara pelatih Ko Hee-jin memulihkan mentalitas tim yang tengah krisis.
Megawati Khangestri pun merasakannya pada set kedua hingga keempat. Ai Peppers membacakan permainan Red Sparks di tengah jalan, namun Ko Hee Jin dengan sabar berusaha tetap tenang dan menilai situasi tim Red Sparks.
Bahkan, ia kerap terlihat tak segan-segan melakukan berbagai gerakan untuk mengatasi pertahanan atau blok AI Peppers, dan hasilnya efektif.
Hanya sedikit kesalahan susunan pemain “Red Sparks” yang masih menjadi PR besar, termasuk Mega yang menjadi top skorer pertandingan tersebut juga meminta maaf kepada staf pelatih dan fans yang mendukungnya. Ini adalah satu lagi ulasan positif untuk Mega, yang telah menunjukkan banyak sentimen positif.
Red Sparks menunjukkan keunggulan atas AI Peppers di laga kali ini. Kemenangan dalam drama 5 set tersebut memperpanjang rekor tak terkalahkan atau tak terkalahkan Megawati Khangestri dan kawan-kawan.
Sekadar informasi, AI Peppers merupakan tim yang baru berdiri pada tahun 2021, jadi dibandingkan Red Sparks atau Pink Spiders sebagai tim voli putri legendaris Negeri Gingseng, AI Peppers jelas kalah banyak.
Namun, sejak didirikan tiga tahun lalu, AI Peppers telah empat belas kali menghadapi Red Sparks di kompetisi tersebut, termasuk pertandingan ini. Namun pada pertandingan kemarin, AI Peppers tampil seperti tim tangguh yang sudah lama berlaga di V League.
Tentu saja mengejutkan, namun Red Sparks tetap berhasil mengatasi situasi sulit tersebut hingga kemenangan akhir mutlak menjadi milik Megawati Khangestri dan kawan-kawan.
(amr)