Perkuat Kearsipan, Pemerintah Kabupaten Blitar Gelar Rakorwas

Blitar, disinfecting2u.com – Dalam upaya memajukan informasi, Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Konferensi Pengelolaan Informasi (RAKORWAS) Informasi Internal Tahun 2024 di Hall Hotel Puri Perdana, Kota Blitar. Peningkatan kualitas informasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan publik. 

Jumadi, Pj Bupati Blitar mengatakan “Pengelolaan data yang baik merupakan langkah penting dalam menjamin pengelolaan yang transparan dan akuntabel,” ujar Jumadi, Pj Bupati Blitar.

Jumadi menjelaskan, dengan data yang baik maka seluruh perangkat yang ada di daerah dapat dengan mudah dianalisis dan diukur pemanfaatan layanan dan kebijakan yang sedang berjalan. Menurut dia, dukungan menyeluruh dari seluruh perangkat daerah diperlukan agar pergantian pemerintahan bisa berjalan efektif.

Selain pelaku, acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Direktur OPD, Direktur RSUD, serta sekolah daerah dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Blitar. Kehadiran berbagai pemimpin tersebut menunjukkan komitmen perbaikan lingkungan hidup di Kabupaten Blitar, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Jumali, Kepala Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Blitar menjelaskan, informasi yang baik akan membantu pemerintah dalam mengelola pelayanan negara dan mendukung pelayanan yang lebih baik.

Dijelaskannya, “informasi yang dikumpulkan merupakan suatu sistem manajemen yang akan mendukung pemerintah dalam memenuhi berbagai penyelidikan dan penyidikan, serta pengawasan yang baik terhadap kegiatan pemerintah,” jelasnya.

Jumali juga menyampaikan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Blitar terus berupaya meningkatkan kapasitas pelayanan manusia berbasis kearsipan. 

Melalui pelatihan rutin dan profesional bagi tenaga administrasi di berbagai OPD, diharapkan pendataan dan alatnya dapat digunakan di seluruh wilayah Kabupaten Blitar. 

“Kami berupaya memastikan informasi yang tersimpan di seluruh perangkat di daerah tertata dengan baik dan mudah digunakan, sehingga pemanfaatan layanan publik cepat dan akurat,” tutupnya. (menit/ayam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top