Peristiwa Sejarah Islam di Bulan Rajab, UAH: Mulai dari Isra Miraj hingga Pembebasan Al Aqsa oleh Salahuddin Al Ayyubi

disinfecting2u.com – Ustaz Adi Hidayat membawakan informasi penting seputar bulan Rajab, salah satu dari empat bulan suci dalam sejarah Islam “Saudara-saudara, di bulan ini (Rajab) terjadi hal-hal baik dalam sejarah dan di UAH. 28-28-2024 Kutipan YouTube Resmi Adi Hidayat Isra Miraj dari disinfecting2u.com

Di antara banyak peristiwa yang terjadi di bulan Rajab adalah peristiwa Israi Miraj.

“Yang paling populer bulan ini adalah Israel dan Mirage,” kata UAH.

Israi Miraj terjadi pada malam tanggal 27 Rajab. Di sinilah Nabi Muhammad SAW menerima perintah salat.

Sholat pertama yang diperintahkan Allah adalah salat 50 kali sehari. 

Namun Nabi Muhammad SAW kembali kepada Allah SWT untuk meminta pertolongan. Hingga akhirnya Allah mengurangi waktu Sullaah dari 50 menjadi 5.

Melansir disinfecting2u.com dari Sira Nabawiah, Ibnul Qayyim berkata, “Rasulullah yang didampingi malaikat Jibril ditutupi tubuhnya dari Masjidil Haram hingga Baitul Maqdis saat berlayar bersama malaikat Jibril.”

Kemudian mereka berdiri dan shalat dengan para Nabi sebagai imamnya lalu mengikatkan Burraq pada lingkar pintu masjid.

Dan malam itu dia bagaikan fatamorgana yang terbit dari Baitul Maqdis menuju puncak dunia.

Malaikat Jibril memintanya untuk membukakan pintu surga, dan pintu gerbang pun dibukakan.

Di alam semesta, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan banyak nabi, Nabi Adam di surga pertama, Nabi Yahaya di surga kedua, Nabi Yusuf di surga ketiga, Nabi Idris di surga keempat, dan Nabi Haruna di surga kedua. Musa di surga keenam.

Nanti saat dibangkitkan ke surga ketujuh, di sinilah Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Ibrahim As, bapak seluruh Nabi. 

Selain bertemu dengan para Nabi, Allah menurunkan kepada Nabi Muhammad S.W. roh para syuhada di sebelah kanannya dan roh-roh malapetaka di sebelah kirinya.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, peristiwa ketiga dalam Islam yang terjadi di bulan Rajab adalah Pertempuran Tabuka.

“Di bulan ini Rasulullah, semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian, memenangkan pertempuran Tabuka,” kata UAH.

Pertempuran Tabuka terjadi pada bulan Rajab, September Hijriah, dan berakhir pada tanggal 26 Ramadhan. 

Tabuk sendiri merupakan nama tempat antara Wadil Qura dan Syam. 

Pertempuran Tabuka disebut Ghazwa al-Usra yang artinya Pertempuran Masalah.

Sekitar 30.000 tentara Muslim berperang melawan Kekaisaran Bizantium dalam Pertempuran Tabuka. 

Umat ​​Islam berada dalam kesulitan pada saat itu.

Pertempuran Tbuka merupakan salah satu pertempuran utama yang dipimpin Rasulullah SAW untuk membebaskan Al-Aqsa dari Salahuddin Al Ayyubi.

Peristiwa bersejarah Islam lainnya yang terjadi di bulan Rajab adalah pembebasan Al Aqsa oleh Salahuddin Al Ayyubi.

Masjid Aqsa juga dibebaskan pada bulan ini di bawah kepemimpinan Salahuddin Al Ayyubi, kata UAH.

Salahuddin Al Ayyubi merupakan pahlawan perang yang menjadi tokoh terpenting dalam sejarah Islam dan dunia.

Di antara semua prestasinya, Salahuddin Al Ayyubi terkenal karena memimpin umat Islam dalam merebut kembali Yerusalem selama Perang Salib.

Peristiwa epik ini terjadi pada tanggal 27 Rajab 583 M atau 2 Oktober 1187 M.

Seperti diketahui, Al Aqsa atau Baytul Maqdis Yerusalem merupakan kota suci tiga agama – Islam, Kristen, dan Yudaisme – dan telah diperebutkan sejak zaman kuno. 

Ada dua ulama, Khalifah Umar bin Haddab dan Salahuddin Al Ayyubi, yang dikenal berhasil memerdekakan Al Aqsa.

Tepatnya setelah Khalifah Umar membebaskan Baytul Maqdis dari Kekaisaran Romawi (Roma Timur) pada tahun 637, umat Islam, Kristen, dan Yahudi hidup berdampingan di Yerusalem selama empat abad.

Akhirnya pada tahun 1095, Perang Salib Pertama dimulai dan Tentara Salib berhasil menguasai Al Aqsa.

Namun umat Islam ingin merestorasi Al-Aqsa dan di bawah kepemimpinan Salahuddin Al-Ayyubi hal itu ditegaskan.

Setelah pengepungan selama 12 hari, Tentara Salib menghadapi Salahuddin dan menyerah, menganggap serangan itu tidak dapat dipertahankan. 

Inilah tiga peristiwa besar yang terjadi di bulan Rajab. Namun, selain ketiga peristiwa bersejarah tersebut, masih banyak waktu lain yang memberikan kesan kepada setiap umat Islam bahwa Rajab adalah bulan yang harus diusahakan untuk mencapai kesuksesan sejati.

“Yang terpenting ini adalah bulan memperkenalan Idul Fitri, dan anugerah besar Allah Subhanahu Wa Ta’ala nanti akan dibuka di pintu Ramadhan,” kata UAH.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberkati kita dengan bulan Rajab, memberikan kita kemampuan beramal shaleh untuk memasuki bulan Sya’ban, dan memberikan kita kebahagiaan dengan mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan berikutnya.

Tuhan memberkati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top