Peristiwa Islam yang Terjadi di Bulan Rabiul Akhir: Turunnya Surah Al Hasyr dan Pengusiran Kaum Yahudi Bani Nadhir dari Madinah

JAKARTA, disinfecting2u.com – Peristiwa Islam yang terjadi di bulan Rabiul Akhir adalah turunnya Surat Al Hasyr.

Rabiul Akhir adalah bulan keempat dalam sistem penanggalan Hijiri. 

Meski bukan termasuk dalam empat bulan mulia, namun bulan Rabiul Akhir tetap patut diperhitungkan karena banyak peristiwa penting dalam Islam yang terjadi di bulan Rabiul Akhir diantaranya adalah turunnya Wahyu. Dari Surat Al Hasyr. 

Al Hasyr adalah Surah ke lima puluh sembilan dalam Al-Qur’an dengan dua puluh empat ayat.

Surat Al Hasyr tergolong dalam Surat Al Madaniyah karena diturunkan pada saat Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

Dasar turunnya surat Al Hasyr adalah pembunuhan Nabi Muhammad SAW oleh Bani Nadhir Yahudi. 

Bani Nadhir adalah suku Yahudi yang tinggal di Madinah pada masa Nabi Muhammad SAW. 

Ketika Nabi Muhammad SAW hijrah ke Yatsrib (nama lama Madinah) terjadi perjanjian dengan kaum Yahudi Bani Nadhir.

Namun seiring berjalannya waktu, hubungan tersebut memburuk karena banyak pelanggaran perjanjian yang dilakukan oleh marga Bani Nadhir.

Kesimpulannya, setelah perang Uhud Baninadir berencana membunuh Nabi Muhammad SAW ketika beliau dan banyak sahabatnya datang ke daerah mereka untuk berdiskusi mencari solusi.

Namun rencana pembunuhan tersebut gagal karena adanya wahyu dari Allah SWT yang turun sebagai peringatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Tindakan ini dinilai merupakan pelanggaran serius terhadap perjanjian damai yang telah disepakati.

Orang-orang Yahudi Bani Nadhir kemudian dikumpulkan dan diusir dari Madinah. 

Kisah pengusiran Bani Nadhir Yahudi ini diabadikan Allah SWT dalam surat Al Hasyr.

Tuhan memberkati. Berkah Berkah Berkah Berkah Berkah Berkah Berkah Berkah Berkah Berkah Berkah Berkah Berkah Berkah Berkah Berkah Berkah Berkah Berkah Berkah Berkah Berkah Berkah Berkah Berkah Berkah Selamat tinggal, selamat tinggal, selamat tinggal, selamat tinggal, selamat tinggal, selamat tinggal, selamat tinggal, selamat tinggal, selamat tinggal, selamat tinggal, selamat tinggal Selamat tinggal, selamat tinggal, selamat tinggal, selamat tinggal, selamat tinggal, selamat tinggal, selamat tinggal, selamat tinggal, selamat tinggal, selamat tinggal, selamat tinggal Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan, Tuhan.

Artinya: Dialah yang mengusir kekufuran dari kalangan Ahlulkitab (Yahudi Bani Nadir) di tanah airnya pada saat pengusiran pertama mereka. Anda tidak mengharapkan mereka muncul. Mereka juga percaya bahwa benteng mereka akan melindungi mereka dari siksa Allah. Oleh karena itu, Tuhan datang kepada mereka dari tempat yang tidak mereka duga. Dia menaruh rasa takut dalam hati mereka, sehingga mereka membiarkan tangan mereka dan tanganmu menghancurkan rumah. Maka ambillah hikmah (dari apa yang terjadi) Orang-orang yang mempunyai mata (mata pikiran). (QS : Al Hasyir : 2)

َآلَوْلَآ انَن كَتَبَ اللَّٰهُ عَلَيْهِمُ الْجَلَاءَ لَعَذَّبَهُمْ فِي الد ُّنْيَاۗ وَلَهُمْ في الْخَةُ Berdoa kepada Tuhan

Artinya: Jika Allah tidak menghakimi mereka, maka Dia akan menghukum mereka di dunia ini. Setelah itu, mereka akan dihukum neraka. (QS. Al Hasyir : 3)

Rencana ini dapat ditemukan dalam: Abu Muhammad ‘Ali, Jawami’ al-Sirah, dikutip NU Online.  

Pengusiran kaum Yahudi Bani Nadhir membuka jalan bagi organisasi politik dan ekonomi umat Islam di Madinah. 

Harta peninggalan Bani Nadhir dibagi-bagi, mengutamakan fakir miskin dan yang membutuhkan.

Valahu Alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top