Surabaya, disinfecting2u.com – Calon Gubernur Jawa Timur Khaifa Inder Parwansa menegaskan, Pancasila bukan sekadar monumen melainkan jiwa dan semangat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila hendaknya diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila terbukti mampu menjaga keutuhan, persatuan, dan solidaritas bangsa dari berbagai ancaman intoleransi, ekstremisme, dan terorisme.” Segala prinsip yang terkandung dalam Pancasila menjadi pedoman bagaimana membangun bangsa ini. Saya percaya jika lima. Prinsip tersebut jika diterapkan dengan baik pasti akan menjadi kekuatan besar bagi masyarakat Indonesia, kata Khaifa di Surabaya, Selasa (10/1). hormat, nilai-nilai Pancasila diperhatikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Kelihatannya kecil, tapi inilah wujud Pancasila yang sebenarnya. Bukan sekedar kata-kata, tapi harus diimplementasikan dalam tindakan nyata setiap hari,” tegasnya.
Selain itu, Khafifa menekankan peran penting Pensacola dalam pesatnya arus globalisasi dan perkembangan teknologi. Ia mengatakan, tantangan yang dihadapi bangsa ke depan tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga ideologis. Oleh karena itu, menurutnya, penting bagi generasi muda untuk benar-benar memahami dan mengamalkan Pancasila sebagai landasan yang berkontribusi terhadap tantangan zaman. Khafifa berharap generasi muda berperan sebagai pemimpin dan mampu menghayati serta menerapkan Pancasila dalam mengambil keputusan baik di bidang pribadi, sosial, dan profesi.
“Globalisasi dan perkembangan teknologi membawa banyak dampak positif, namun juga membawa tantangan yang harus kita hadapi. Salah satunya adalah potensi hilangnya jati diri bangsa. Di sinilah Pancasila sangat penting karena merupakan pembangunan kita. Identitas nasional Indonesia harus “tidak terpengaruh oleh pengaruh luar yang dapat merugikan nilai-nilai kebangsaan kita,” tambah Khafifa.
Selain itu, Khafifa menegaskan, Hari Lahir Pancasila merupakan contoh nyata bahwa nilai-nilai luhur Pancasila selalu mampu menarik bangsa Indonesia keluar dari segala tantangan dan kesulitan. Bahwa Pancasila bukan hanya sekedar falsafah dan ideologi rakyat, namun juga menjadi kekuatan dalam kehidupan kita sehari-hari.
“Perayaan Hari Pancasila menjadi stimulus penting untuk mempertimbangkan kembali makna dan peran Pancasila dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa di masa depan,” tutupnya. (ayam)