Ibu Kelana Soebroto, Presiden Persatuan Humas Indonesia (Perhumas), mengatakan Indonesia harus memainkan peran penting dalam forum yang akan diselenggarakan pada 19-22 November 2024 di Bali.
CEO Perhumas Boy Kelana Soebroto mengatakan kepada Antara, Sabtu (12/10/2023), “Tahun ini Perhumas/Indonesia akan menjadi tuan rumah forum global yang mempertemukan para pakar kehumasan dari berbagai bidang.”
Hal itu disampaikan Boy di sela-sela pembukaan, penandatanganan nota kesepahaman dan pidato publik yang digelar di Universitas Andalas (Unand).
World Society Forum yang sebelumnya diselenggarakan di India diharapkan menjadi forum di Indonesia yang melibatkan akademisi dari berbagai negara.
Forum yang diadakan di Pulau Dewata selama 4 hari ini membahas berbagai topik.
Pada hari pertama, diskusi akan mengeksplorasi isu-isu global, komunikasi, pengetahuan dan pertemuan.
Kemudian, pada hari kedua, panel pakar PR dan komunikasi akan membahas dampak obyektif atau kepentingan bersama.
Lanjutnya: “Jadi banyak permasalahan di dunia, tapi Indonesia akan berperan dalam forum ini.”
Forum Komunitas Dunia 2024 mengusung tema utama “Tujuan ada untuk kebaikan bersama” yang mencakup diskusi tentang penggunaan kecerdasan buatan (AI).
Dalam kunjungannya ke Unand sekaligus memberikan wawasan tersebut kepada staf humas di Padang, Pak Boy menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui keahlian dan pemanfaatan kecerdasan buatan.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Unand Henmaidi menyampaikan, Makalah umum bertajuk “Meningkatkan kapasitas kehumasan di perguruan tinggi dengan meningkatkan efisiensi kecerdasan buatan”, merupakan bentuk pelatihan dan peningkatan kapasitas kehumasan di lingkungan perguruan tinggi.
Bapak Henmaidi mengatakan, “Ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan profesionalisme humas organisasi kami.
Peningkatan kapasitas personel humas juga merupakan respon cepat terhadap arus informasi yang berdampak pada arus informasi palsu di masyarakat, termasuk di berbagai sektor (Mt/Li).