disinfecting2u.com – Pelatih baru Timnas Indonesia Patrick Kluivert akan resmi diperkenalkan ke publik hari ini, Minggu (12/1/2024).
Seperti diketahui, pergantian pelatih Timnas Indonesia yang tiba-tiba sempat menghebohkan publik.
Keputusan PSSI memecat Shin Tae Young mendapat reaksi berbeda dari berbagai pihak.
Banyak suporter yang kecewa dengan keputusan PSSI karena kontrak pelatih asal Korea Selatan itu seharusnya bertahan hingga 2027.
Selain itu, Shin Tae Young dinilai sebagai pelatih tulus yang mendedikasikan dirinya untuk perkembangan timnas Indonesia selama lima tahun terakhir.
Di tengah kabar pemecatan Shin Tae-yong, publik pun mulai mengidentifikasi calon pelatih baru timnas Indonesia.
Patrick Kluivert resmi ditunjuk sebagai pimpinan Grup Garuda menggantikan STY.
Kabar Kluivert menjadi pelatih baru timnas Indonesia pun menuai beragam reaksi dari warganet.
Banyak rumor negatif yang beredar mengenai pelatih sekaligus mantan penyerang Barcelona tersebut.
Selain rekam jejak kepelatihannya yang dinilai kurang meyakinkan, pelatih berusia 48 tahun itu punya karakter yang lemah.
Namun menurut salah seorang warga Indonesia yang ditemui langsung dengan Kluivert, ia mengatakan sebaliknya.
Patrick Kluivert terbang ke Indonesia dari Bandara Schiphol, Belanda pada Sabtu (11/1/2025) pukul 20:30 waktu setempat atau 02:30 waktu setempat.
Sebelum Kluivert berangkat ke Indonesia, seorang WNI yang juga tergabung dalam tim tvOne di Belanda berkesempatan bertemu dengannya.
Tim tvOne yang bertemu secara eksklusif dengan Patrick Kluivert berbagi kesannya.
Dalam video yang dirilis, tim tvOne berusaha mencegat Gego Sallatu Kluivert yang mengenakan jersey timnas berwarna merah untuk menarik perhatiannya.
Patrick Kluivert tampak langsung memberikan sambutan hangat kepada Gego.
Kluivert terlihat berpelukan dan menandatangani tanda tangan pertamanya di jersey timnas Gego Garuda.
Gego mengatakan Patrick Kluivert sangat optimis dengan keikutsertaan Tim Indonesia di Piala Dunia.
“Saya antusias dan berpikir positif, tentu saya optimis. Indonesia negara besar, banyak pemain bagus di sini dan saya optimis. Saya menyukai pekerjaan ini,” kata Patrick Kluivert di tvOne Exclusive, Sabtu. (01.11.2025).
“Saya suka ekspektasi yang tinggi, tentu saja itu tantangan dan saya suka tantangan,” imbuhnya.
Gego mengatakan dia sudah siap pada awalnya dan mencoba memahami jika Patrick Kluivert mengabaikannya.
Namun yang terjadi berbeda dari apa yang ia bayangkan, Kluivert justru menyambutnya dengan ramah.
Nyatanya, Kluivert menuruti permintaannya untuk mencetak dan menandatangani jerseynya.
“Awalnya saya mengira akan diabaikan karena dia legenda, kalau dia lewat begitu saja tanpa memperhatikan saya, saya akan mengerti karena dia legenda atau sedang terburu-buru,” kata Gego.
“Tetapi begitu dia tiba, tangan saya menunjukkan sikap terbuka, siap menyambutnya, begitu pula dia. Saya berpikir, wah, orang ini ramah sekali. Begitu saya kasih pulpennya, dia tanda tangan,” lanjutnya.
Gego terkesan dengan sikap ramah Kluivert. Katanya, Kluivert mengucapkan kata-kata tersebut dalam bahasa Indonesia yakni “terima kasih”.
“Wah laki-laki ini baik sekali, saya salah, saya kira dia sombong, tapi ternyata dia orang yang baik sekali dan dia bilang terima kasih,” ujarnya.
(pemerintah)