Jakarta, TV isononews.com – Polisi Obseron dari Institut Keamanan dan Studi Studi (ISESS) Bambang Rikunto.
Ini dilakukan oleh polisi metropolitan Jakarta setelah kasus pemirsa 2024 Djarta Warehouse Comp) Malaysia.
Tetapi menurut Bambang, tindakan tersebut segera dilanjutkan dengan kode etile meress di Washing Gab.
Bahkan, polisi harus mencoba melawan polisi.
“Tidak cukup mengatakan, Kamis (26/12/2024).
Bambang mengkhawatirkan orang -orang di masyarakat jika polisi menulis personel jika tidak ada sanksi yang kuat.
Ini juga legal dan berlebihan dan berkurang di luar negeri.
Bahkan, berbagai pengeluaran mengurangi apa yang mengarah, menjadi anggota Roh, yang juga ketiga kalinya lahir dari etika dan disiplin.
“Jika sesuai dengan peraturan badan politik nasional 2/2022 tentang 2 tingkat inherenoper dan berbagai sudut pandang untuk membuat bentuk tingkat tersebut.”
Bambang mengatakan, lembaga kepolisian negara bagian tidak dapat terlibat dalam rutinitas anggota terarah yang terlibat dalam pembaruan, dengan melamar lampu atau secara moderat dalam kata sandi etika.
Bambang meminta anggota polisi yang dikatakan berpartisipasi dalam tentara sangat dihukum dalam hukum pidana untuk kasus putusan dan Rocky.
“Datanglah minggu depan proses bokep tidak diadakan, ada sanksi atau keheningan. Karena sanksi, terutama moderat,” turning.
“Selain sanksi berat, proses kriminal dan proses jalanan dikaitkan dengan kejahatan ilegal (analisis crips korupsi yang dimodifikasi dalam RID. UU No. 20 tahun) dan KUHP 368 dan Pasal 423
