Jakarta, disinfecting2u.com – Menteri Presiden Prabowo Subianto mengaku mengetahui rencana penggunaan mobil dinas besutan perusahaan dalam negeri, meski keinginan tersebut sudah lama diungkapkan salah satu menteri Prabowo.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengaku mendengarkan keinginan Presiden Prabowo Subianto terkait penggunaan mobil dinas buatan perusahaan dalam negeri saat Prabowo masih menjabat Menteri Pertahanan (Menhan).
“Itu sudah terjadi sejak beliau (Prabowo Subianto) menjadi Menteri Pertahanan, saya juga sudah memikirkannya ketika saya masih menjadi Wakil Menteri Pertahanan. Beliau, Presiden Prabowo, sudah memikirkannya,” kata Trenggono, Selasa (29/10/2021). 2024 ).
Trenggono mengatakan, Prabowo Subianto merupakan Menteri Pertahanan periode 2019-2024 dan Wakil Menteri Pertahanan periode 2019-2020.
Saat itu, muncul ide untuk menjadikan kendaraan dalam negeri sebagai kendaraan resmi negara.
Sehingga rencana penggunaan kendaraan dinas buatan sendiri bukanlah hal baru baginya.
Ia juga mendukung penggunaan mobil Maung produksi PT Pindad (Persero) dan tidak mempermasalahkan kenyamanan kendaraan tersebut.
“Iya, saya juga akan pakai Maung. Saya tanya lagi produksinya apa, katanya baru Februari siap,” ujarnya.
Trenggono juga mengatakan, penggunaan mobil Maung karya anak negeri ini merupakan salah satu cara pemerintah untuk mendukung produk dalam negeri, sehingga diharapkan industri kendaraan dalam negeri mampu mendominasi negaranya.
“Supaya kita benar-benar punya kapasitas untuk memproduksi kendaraan Indonesia dan sebagainya, kita harus membantu dengan cara apa pun, nah, sebagai pemerintah, kalau kita punya kendaraan Indonesia, manfaatkanlah,” ujarnya lagi.
Wakil Menteri Keuangan Angigito Abimanyu mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan memfasilitasi para menteri dan seluruh pejabat lapis 1 dengan mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas di bawah pemerintahan saat ini.
Hal itu disampaikan Anggit pada acara Dies ke-15 dan Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Kampus UGM, Sleman, DI Yogyakarta kemarin Senin (28/10/2024).
Minggu depan saya akan pakai mobil Maung, mobil Pindad, kata Anggito.
Menurutnya, Presiden Prabowo ingin menghilangkan penggunaan mobil impor sebagai kendaraan dinas pada masa pemerintahannya.
Pak Prabowo sudah menyampaikan minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil Eselon 1 Menteri, ini luar biasa, kata Anggito.
Anggito mengatakan, mobil Maung dirancang oleh Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Sigit Puji Santosa, yang juga Direktur PT Pindad, dengan menggunakan 70 persen komponen buatan dalam negeri. (semut/vsf)