Surabaya, disinfecting2u.com – Melalui Dinas ESDM, Pemerintah Provinsi Jawa Timur berhasil meraih lima penghargaan dari Dewan Energi Nasional (DEN) Republik Indonesia dalam DEN Awards 2024 mewakili Gubernur Jawa Timur (Pj) Adhy Karyono. , Kepala Dinas ESDM Jatim Aris Mukiyono menerima langsung penghargaan tersebut. Aris mengatakan, penghargaan ini merupakan wujud komitmen ESDM Jatim di bidang energi, termasuk energi baru dan terbarukan.
Alhamdulillah Jatim meraih lima penghargaan. Penghargaan ini merupakan wujud komitmen Jatim di bidang energi, kata Aris.
Dalam ajang ini, Jawa Timur mendapatkan lima penghargaan yaitu Juara I pada kategori “Daerah Pelaksana Kebijakan dan Peraturan RUED PERDA Provinsi”.
Kemudian Juara 1 pada kategori “Pemerintah Daerah paling aktif melaksanakan inisiatif pengelolaan/konservasi energi”. Setelah itu Juara 2 pada kategori “Daerah yang berhasil memimpin transisi energi dan berhasil mengoptimalkan serta mengelola potensi energi baru dan terbarukan”.
Kemudian Juara 2 pada kategori “Wilayah dengan inovasi terbaik dalam pengembangan energi terbarukan dan aktif mengkampanyekan energi bersih”. Dan terakhir, Juara 3 kategori “Wilayah Terbaik dalam Pengelolaan Data Energi”.
Aris menegaskan, ke depan Kementerian ESDM akan terus berkomitmen melaksanakan Perda RUED agar patuh terhadap RUEN. Sementara itu, Kepala Bidang EBT Rendy Hedijanto menambahkan, pihaknya melaksanakan Perda RUED Jatim dengan menerbitkan tujuh Perda terkait kebijakan energi. Inilah sejumlah alasan DEN memberikan lima penghargaan kepada Jatim.
“Saat ini Pemprov Jatim menjadi satu-satunya Pemprov yang mengkaji ulang Rued P-Provinsi di Jatim sesuai yang tertuang dalam RUED Perda Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Perda 6 Tahun 2019 terkait hal tersebut. Rencana Umum Energi Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2050 kata Randy.
“Kami juga berkomitmen dalam kegiatan konservasi energi. Salah satu capaian kegiatan konservasi adalah Provinsi Jawa Timur menjadi pemenang Efisiensi Energi Nasional (PEEN) Kementerian ESDM Tahun 2024 kategori Gedung Baru. , bentuk kegiatan konservasi energi lainnya termasuk instalasi PV surya atap di beberapa “lembaga pembangunan. Pemerintah, lembaga swasta, pesantren, sekolah, UMKM, rumah sakit, lembaga dan pertanian agar menghasilkan efisiensi energi,” jelasnya.
Rendy menambahkan Jatim juga berkomitmen mengoptimalkan dan memanfaatkan potensi EBT sebesar 188.410 MW dan total pemanfaatan EBT (generasi dan non pembangkit) di Jatim sejak tahun 2023 hingga Semester I 2024 sebesar 2.209,55 MW.
Selain itu, penggunaan kendaraan listrik juga akan terus meningkat sebanyak 16.981 unit, terdapat 119 stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang dibangun PT. PLN adalah swasta. “ESDM Jawa Timur kini telah memiliki database energi untuk memudahkan penyediaan data energi dan informasi terkini yang nantinya akan dijadikan pedoman dalam jalan kebijakan pengelolaan energi daerah di Jawa Timur. Database ini hendaknya terus diperbarui seiring dengan perkembangan data. ,” tutupnya. (mobil/jauh)
