Pemprov Jabar Bocorkan Pemilik Pagar Laut di Bekasi: Nilai Investasinya Rp200 Miliar

Jakarta, disinfecting2u.com -west – Pemerintah provinsi Java mengungkapkan fakta -fakta menarik, di antaranya ada ribuan pilar bambu (pagar laut) di perairan desa Paljaya, desa Segara Jaya, Tarumajaya, Kabupensi Bekasi. Kolom-kolom ini telah ditemukan sebagai bagian dari proyek skala besar dari dua perusahaan swasta, yaitu Ruang Pt Tonas Nusantara (TRPN) dan PT Mega Agung Nustara (Man).

Proyek ini bertujuan untuk memiliki port 5 km, lebar 70 meter dan kedalaman 5 meter. “Sisi kiri aliran ditangani oleh PT TRPN, sedangkan sisi kanan adalah staf PT,” kata Ahman Kurniawan, kepala pelabuhan perikanan Muara Ciasem UPTD, pada hari Selasa (14 Januari 2014).

Investasi luar biasa di industri perikanan Ahman menjelaskan bahwa struktur di sebelah kiri saluran pelabuhan adalah bagian dari tata letak Pangki Paljaya Fish Landing Pangkalan (PPI), yang mencakup 7,4 hektar. Nilai investasi PT TRPN mencapai Rs 20.000 crore, yang katanya konsisten dengan klaim infrastruktur pantai utara.

Proyek yang diduga memfasilitasi masuk dan keluar dari kapal penangkap ikan PPI Paljaya untuk membongkar dan membongkar. Namun, Oman juga menekankan fakta bahwa perairan utara Becas sudah berada di bawah kendali individu dan perusahaan.

“Jika daerah itu menjadi industri nelayan, maka keberadaan plot akan sangat penting bagi para nelayan.” Salah satu nelayan, Tayum, mengatakan dia belum menerima informasi yang jelas tentang izin dan tujuan proyek.

“Kami telah terkejut dengan fungsionalitas dan legitimasi pagar bambu ini sejak enam bulan terakhir,” kata Tayum pada hari Senin (13 Januari 2013). Dipercayai bahwa tanah di antara partisi bambu berasal dari hasil excavator tanah laut. Proses tersebut juga melaporkan bahwa ia telah mencapai delapan kilometer.

Proyek ambisius ini telah menarik perhatian nelayan. (AAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top