disinfecting2u.com – Pemprov DKI Jakarta bertindak cepat menangani warga terdampak kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat yang terjadi Selasa (12/10) lalu. Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi memimpin rapat perencanaan tanggap darurat pasca kebakaran bersama perangkat daerah di Kandi Bentar, Ancol, Jakarta Utara pada Kamis (12/12).
Ke arahnya, akting. Gubernur Teguh membenarkan, pertolongan pertama terkait kebutuhan pokok seperti tempat pengungsian dan pengungsian diupayakan melalui sejumlah Angkutan Daerah dan BUMD (Perusahaan Daerah). Pj Gubernur Teguh kemudian meminta jajarannya membantu memberikan solusi kepada warga terdampak.
“Berbagai situasi harus diperhitungkan, seperti pindah ke tempat tinggal di Provinsi DKI, dll. Kalau masih ada rumah layak huni, perlu dicatat juga,” jelas Plt perusahaan pemerintah itu.
Kemudian, Plt Gubernur Teguh juga menyampaikan pesan kepada sistem daerah terkait, mulai dari Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Di Provinsi DKI Jakarta (Dukcapil), terus menjalin kerja sama dengan BUMD dalam pemberian bantuan sosial (CSR).
Ia juga menyerukan keterlibatan seluruh lapisan dalam penyaluran bantuan agar efektif dan tepat sasaran terhadap kebutuhan masyarakat yang terkena dampak.
“Saya ucapkan terima kasih kepada BUMD yang turun ke PAM, yang memberikan CSR. Saya minta kepada Wali Kota dan jajarannya untuk memastikan aliran bantuan agar tidak ada yang tertinggal,” kata Deputi. Sebuah perusahaan pemerintah.
Selain itu juga dibahas mengenai pengembangan payung hukum bagi Dinas Masyarakat Provinsi DKI Jakarta untuk menjalankan tugasnya di pengungsian selama lebih dari tujuh hari dan perpanjangan masa jabatan BPBD Provinsi DKI Jakarta. (chm) selama lebih dari tiga hari.