Jakarta, disinfecting2u.com – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG melalui salah satu unit usahanya, PT SBI Bangun Nusantara (PT SBN), menggandeng Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta untuk merevitalisasi trotoar dan mewujudkan kehidupan masyarakat yang inklusif dan aman. . ruang.
Vita Mahraini, Sekretaris Perusahaan SIG, menjelaskan dalam program revitalisasi trotoar Jakarta, pihaknya menerapkan solusi beton hijau sebagai bagian dari upaya membangun Jakarta sebagai kota berkelanjutan yang tidak hanya fokus pada pembangunan ekonomi, tetapi juga pembangunan sosial. dan perlindungan lingkungan. Revitalisasi trotoar diharapkan dapat menciptakan ruang publik yang inklusif, aman, dan berkelanjutan yang dapat meningkatkan interaksi sosial dan produktivitas warga, serta mendorong penggunaan transportasi umum. Hal ini sejalan dengan Tujuan Nomor 11 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB 11), yaitu “Kota dan Komunitas Berkelanjutan,” kata Vita dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Tak hanya itu, PT SBN ditugaskan untuk membangun saluran air dan trotoar sepanjang 450m di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.
Proses pengerjaan akan diawali dengan pembangunan saluran air menggunakan beton pracetak U Ditch dan Box Culvert. Kemudian dilanjutkan dengan pemasangan trotoar dengan menggunakan mortar beton dekoratif dan batu andesit alam untuk menutupi trotoar.
Sejak tahun 2016, SIG turut berkontribusi dalam program pelapisan jalan Jakarta yang secara intensif dilaksanakan oleh Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan menerapkan solusi ramah lingkungan seperti beton porous untuk jalan yang terendam banjir, mortar beton dekoratif, dan mortar beton. untuk penggunaan umum. aplikasi yang dibuat menggunakan semen ramah lingkungan.
Pekerjaan renovasi perkerasan yang dilakukan SIG meliputi kawasan Gelora Bung Karno Senayan, kawasan Kebayoran Baru (Blok M, Barito dan Melawai), kawasan Metro line (Bundaran Patung Pemuda hingga Stasiun Fatmawati), kawasan Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Pasar Baru, Tugu Thani . , Wahid Hasim, Simpang Sarina dan Tanah Abang, berbagai kawasan terbuka hijau, Tebet Eco Park, Lebak Bulus, Senayan, Panglima Polim dan Kramat Jati.
Di tengah tren pembangunan perkotaan berkelanjutan di Indonesia maupun dunia, Vita mengatakan SIG akan terus mendukung penerapan green building dengan mengedepankan penggunaan material bangunan ramah lingkungan seperti pembangunan Ibu Kota Indonesia. (IKN) dengan konsep kota spons yang mampu menyerap, menyimpan, dan mengelola air hujan secara efektif. Selain untuk mendukung pengelolaan air, konsep tersebut juga sebagai upaya mengurangi risiko banjir.
Sementara itu, SIG menawarkan berbagai solusi ramah lingkungan yang sangat cocok untuk mendukung konsep sponge city di IKN, seperti beton porous untuk jalan yang terendam banjir. Beton berpori SIG mempunyai kemampuan menyerap air dengan baik ke dalam tanah.
Selain itu, SIG juga menawarkan paver berpori untuk larutan genangan air yang mampu menyerap hingga 81-730 liter air per menit per meter persegi, sehingga mengurangi limpasan permukaan. Selain menawarkan keunggulan ketahanan, solusi beton berpori dan paver berpori SIG juga dapat dilengkapi dengan aksen warna yang menambah keindahan tampilan dan menjadikannya estetis.
“Untuk mewujudkan kota berkelanjutan di Indonesia, pemerintah tentunya membutuhkan dukungan dan kerja sama dari berbagai pemangku kepentingan, khususnya sektor industri, mulai dari produsen bahan bangunan hingga kontraktor SIG, sebagai perusahaan milik negara penyedia solusi bahan bangunan terkemuka di Indonesia. selalu siap berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk “mewujudkan terwujudnya kota berkelanjutan di Indonesia,” kata Vita (ant/nsp)
