Pemkab Pacitan Alokasikan Jamsostek bagi Ribuan Nelayan untuk Perlindungan dan Kesejahteraan

Pacitan, disinfecting2u.com – Perlindungan dan kesejahteraan nelayan menjadi perhatian pemerintah provinsi Pacitan. Dalam setahun, ribuan nelayan di Kota 1001 Goa mendapat perlindungan nyata dari pemerintah.

Salah satu nelayan mengatakan, perhatian pemerintah terhadap nelayan selama ini sangat bermanfaat. Faktanya, jaminan sosial dan asuransi kesehatan tidak hanya memberikan rasa aman kepada nelayan perorangan namun juga keluarganya. ,

“Ya, kami sangat berharap ini berkelanjutan dan memenuhi kebutuhan nelayan untuk menjamin keselamatan dalam bekerja,” kata Suyadi, 35, seorang nelayan asal Pacitan.

Perlindungan yang diberikan dimungkinkan melalui program Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial Nelayan (Jamsostek). Program konservasi ini dimungkinkan melalui Peraturan Bupati No. 105 Tahun 2023.

“Jaminan perlindungan bagi nelayan Pacitan akan mulai diterapkan pada November 2023,” kata Bambang Malhendrawan, Kepala Dinas Perikanan.

Tn. Bambang mengatakan pemerintah telah mengucurkan ratusan juta rupiah dari APBD Pacitan sebagai kompensasi kepada para nelayan. Jumlah ini akan digunakan untuk membayar iuran wajib bulanan Anda.

“Pemerintah Kabupaten Pacitan mengalokasikan anggaran untuk iuran jaminan sosial sebesar Rp 16.800 per orang per bulan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan dana ratusan juta tersebut digunakan untuk membiayai ribuan nelayan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pacitan.

“Sekitar 2.500 nelayan Pacitan merupakan penerima manfaat Program Perlindungan Ketenagakerjaan dan Jaminan Sosial (Jam Sostek, didanai APBD Kabupaten),” tegasnya.

Program jaminan perlindungan terhadap nelayan akan berlaku selama 14 bulan terhitung November 2023 dan akan berakhir pada Desember.

Nelayan merupakan salah satu ujung tombak kegiatan perekonomian di Provinsi Pacitan dan kondisinya harus diperhatikan. Hasil laut merupakan komoditas yang baik dan memerlukan perhatian khusus dari para nelayan.

Selain ketenagakerjaan BPJS, pemerintah daerah juga turut serta merawat para nelayan di kota yang memiliki 1001 gua itu. Pertimbangan tersebut antara lain akses permodalan dan pelatihan bagi nelayan agar produksi hasil laut semakin melimpah.

Selain itu, industri pengolahan kerang juga berkembang sehingga membuat hasil panen lebih awet dan memberikan nilai tambah bagi para nelayan. (asw/target)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top