Blitar, disinfecting2u.com – Pemerintah Kabupaten Blitar meraih Surya Awards 2024 untuk Daerah Produksi Telur Terbesar di Jawa Timur.
Penghargaan diserahkan oleh Pemimpin Redaksi Harian Surya Tri Mulyono kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Blitar, M. Krisna Triatmanto di Dyandra Convention Center Surabaya. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Blitar M Krisna mengatakan penghargaan ini sebagai insentif untuk memajukan produksi tekstil di Kabupaten Blitar. Pemerintah Kabupaten Blitar terus meningkatkan kapasitasnya di bidang peternakan khususnya di bidang perunggasan.
“Sehingga kita bisa berkontribusi terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Krisna.
Ia mengatakan, para peternak unggas kini memberikan bantuan kepada Pemerintah Blitar. Bentuk bantuan tersebut antara lain berupa penyediaan pakan untuk ayam petelur. Pemerintah daerah bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk memenuhi kebutuhan jagung sebagai pakan ayam petelur.
“Karena produksi jagung di wilayah Blitar belum cukup untuk kebutuhan ayam. Untuk itu kami juga mendatangkan jagung dari daerah lain,” ujarnya.
Selain itu, kata Krisna, Pemkab Blitar juga mengorganisir beberapa kabupaten untuk membantu pembelian tekstil dari petani Kabupaten Blitar dalam jumlah besar.
Ia berkata, “Kami bekerja sama dengan daerah lain untuk membuat perdagangan tekstil lebih lancar.”
Direktur Peternakan dan Perikanan Blitar Eko Susanto mengatakan, pemberian makan mandiri merupakan salah satu kegiatan terpenting di negara ini. Menurutnya, program tersebut memenuhi kebutuhan pangan terkait pertanian dan peternakan.
“Dari segi peternakan, kami yang pertama terus menyoroti jumlah dan produksi ternak di wilayah Blitar, baik lokal maupun nasional,” kata Eko.
Untuk itu, Eko mengatakan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blitar bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah untuk memberikan bantuan dan pelatihan guna meningkatkan peternakan dan produksi. Eko mengatakan, terdapat berbagai potensi di bidang peternakan di Kabupaten Blitar, antara lain peternakan ayam petelur, ayam broiler, sapi, dan sapi perah.
Pada tahun 2023, produksi peternakan unggas di wilayah Blitar mencapai 141.027,4 ton per tahun dan jumlah ayam 15.926.411 ekor, daging sapi 1.295,07 per tahun dengan jumlah ternak 142.068 ekor. Produksi susu mencapai 40.017,75 ton per tahun dan jumlah sapi sebanyak 20.983 ekor. Kemudian produksi daging broiler mencapai 5.261,74 ton per tahun dan jumlah unggas sebanyak 6.263.907 ekor. Eko menjelaskan, produksi telur dari ayam ras di wilayah Blitar menyediakan sekitar 30 persen kebutuhan telur negara.
“Produksi sandang di wilayah Blitar menyediakan sekitar 30 persen kebutuhan tekstil Tanah Air,” ujarnya.
Menurut Eko, tantangan sektor peternakan di Kabupaten Blitar terkait dengan sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, pemerintah akan terus berkontribusi dalam pelatihan pekerja manusia di sektor peternakan. Selain itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan keuangan dan meningkatkan peluang pasar di sektor peternakan.
“Banyak inovasi yang kita lakukan di bidang peternakan, misalnya setiap hari Jumat dilakukan servis mobil keliling di wilayah setempat. Kami menyediakan layanan jemput dan antar. Karena sekarang yang umum adalah masyarakat ingin cepat dilayani. ,” tutupnya. (menit/jam)