Pemimpin Tertinggi Iran Beri Reaksi Pertama Usai Serangan Udara Israel ke Lokasi Militer

Teheran, disinfecting2u.com – Pasca peluncuran serangan udara Israel terhadap pangkalan militer Iran, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memberikan tanggapan pertamanya. Ali Khamenei mengatakan serangan udara Israel “tidak boleh dianggap enteng.” Pada sebuah acara di Teheran, Ali menyerukan perhatian terhadap perlunya “melumpuhkan” “kesalahan perhitungan” yang dilakukan Israel.

Ali Khamenei mengatakan Iran harus memaksa Israel untuk “memahami kekuatan, kapasitas, kebijaksanaan dan kemauan rakyat Iran.” Pesan ini diteruskan ke militer Iran. Khamenei mengatakan Israel telah melakukan “kesalahan” dalam menyerang Iran, dan mengatakan bahwa serangan itu “dilebih-lebihkan” dan memperingatkan agar tidak mengurangi serangan tersebut. Angkatan bersenjata Iran di provinsi perbatasan Ilam dan Khuzestan, serta di sekitar ibu kota Teheran, mengatakan bahwa meskipun sebagian besar rudal dicegat oleh sistem pertahanan udara, beberapa menyebabkan “kerusakan kecil”. Jet tempur Israel menembakkan rudal jarak jauh ke posisi militer Iran dalam jarak 100 kilometer dari perbatasan Iran menggunakan wilayah udara yang dikuasai Amerika Serikat, kata juru bicara militer Israel. Dia menargetkan fasilitas produksi rudal, sistem rudal, infrastruktur permukaan-ke-udara dan pertahanan udara Iran. Mereka tidak mengenal Iran, tidak mengenal generasi muda Iran, tidak mengenal masyarakat Iran, dan tidak begitu memahami kekuatan, potensi, kebijaksanaan, dan keinginan masyarakat Iran. Ini adalah sesuatu yang harus kami jelaskan kepada mereka,” katanya seperti dikutip kantor berita negara IRNA.

 

Khamenei menyerahkan tanggung jawab kepada para pejabat militer untuk memutuskan tanggapan yang tepat terhadap serangan terbaru ini, serangan langsung pertama Israel di tanah Iran, yang secara resmi diakui oleh serangan hari Sabtu beberapa minggu setelah Iran melancarkan serangan rudal ke sasaran Tel Aviv. Aviv menanggapi pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, ketua Hamas Ismail Hanih, dan komandan Korps Garda Revolusi Islam Abbas Nilforoshan.

Iran memperingatkan bahwa setiap serangan Israel berikutnya akan ditanggapi dengan “respon keras” Pada hari Sabtu, Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan Iran merasa berkewajiban untuk membela diri terhadap “tindakan agresi asing” berdasarkan haknya untuk membela diri. Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kepala Staf Angkatan Bersenjata menegaskan kembali “hak negara untuk mengambil tindakan hukum dan tepat waktu” dengan fokus pada pentingnya “perjanjian gencatan senjata permanen di Gaza dan Lebanon”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top