Pemerintah Tegaskan Kawasan Industri Harus Bebas Karbon, Rosan: Lokal dan Asing Sama Saja

Jakarta, TVOnews.com – Menteri Investasi dan Hilir / BKPM Rosan Roeslan menekankan real estat industri untuk pembersihan karbon atau nol karbon (emisi nol bersih / NZE).

Klaim berlaku untuk semua wilayah industri di Indonesia. “Kami akan terus mempromosikan penduduk lokal dan asing di semua proyek yang mencapai keberlanjutan dengan harga tertinggi,” “” Rosan Roeslan, Minggu (2012/26/20).

Rosan menjelaskan bahwa ada banyak kelompok industri terintegrasi di Indonesia, salah satunya mengkonsumsi energi 4,5 gigawatt (GW). 

Rosan berkata: Dia juga bermaksud untuk memperluas aspeknya dengan menambahkan 2,5 g energi hijau.

“Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa cluster ini yang digunakan dalam energi murni digunakan oleh semua 6,6 GW kebutuhan,” katanya.

Dia juga menyoroti pentingnya kelompok industri untuk ekosistem yang berkelanjutan. 

Contohnya adalah kelas industri terkait nikel, yang merupakan rantai pasokan lengkap yang terintegrasi ke dalam satu tempat dalam daur ulang kendaraan listrik karena produksi nikel.

Itu terbuat dari potensi energi yang sangat tinggi dari energi terbarukan Indonesia, termasuk energi matahari, air, panas bumi dan gelombang laut dengan potensi total 3.700 GW.

“Di Indonesia, stok panas bumi terbesar di dunia, terutama Jawa dan Sumatra, kurang dari 1 persen. Ini menunjukkan peluang besar yang masih bisa berhasil,” katanya. (INTS / VSF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top