JAKARTA, disinfecting2u.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan Anggaran Pendapatan Negara (APBN) telah menyelesaikan alokasi Rp 463,1 triliun untuk sektor pendidikan hingga Oktober 2024.
Informasi tersebut meningkat 10,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp417,7 triliun. APBN terus memperkuat upaya peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Majukan tujuan Indonesia, kata Sri Mulyani di Instagram, Selasa (12 November 2024), dalam unggahan akun @smindrawati.
Secara khusus, Sri Mulyani mengatakan dana pendidikan disalurkan melalui tiga jalur, yaitu pemerintah pusat (BPP), pemerintah daerah (pemuda) dalam bentuk dana transfer (TKD), dan dana dalam bentuk dana abadi pendidikan.
Nilai realisasi melalui BPP sebesar Rp 152,5 triliun. Dana tersebut diterima 17,2 juta siswa melalui Program Indonesia Pintar (PIP) dan 889.000 siswa melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Tak hanya itu, anggaran untuk guru dan dosen juga telah diumumkan, dengan rincian Hibah Profesi Guru (TPG) Non-PNS sebanyak 620.600 guru dan Hibah Guru Mengajar (TPD) sebanyak 73.700 guru. (Dingin/NSP)