Pemerintah Prioritaskan Bansos untuk 3 Kategori Miskin, Ini Kata Cak Imin

JAKARTA, disinfecting2u.com – Menteri Pemberdayaan Masyarakat Muhymin Iskandar atau Cak Imin mengatakan pemberian bantuan sosial oleh pemerintah diprioritaskan dengan tiga kriteria utama, yakni masyarakat miskin ekstrem, masyarakat miskin, dan masyarakat miskin relatif. “Kemiskinan itu ada tiga tingkat, jadi ini yang menjadi prioritas pemerintah,” kata Cak Imin, Minggu (1/12/2024).

Dia menjelaskan, anggaran pemerintah untuk penyaluran bansos menjadi bantalan bagi mereka yang memenuhi tiga kriteria tersebut.

“Jadi kalau ada anggaran pemerintah, dukungan sosial menjadi bantalan bagi masyarakat untuk menilai risiko terhadap kehidupan.”

Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat berupaya meningkatkan dana bantuan sosial untuk pemberdayaan masyarakat miskin melalui efisiensi dan perampingan program dalam APBN.

“Meski belum diputuskan angka pasti penambahan dananya, namun langkah ini diharapkan dapat meningkatkan alokasi bantuan sosial untuk membantu masyarakat yang ekonominya lemah menjadi lebih produktif,” ujarnya. Dijelaskan.

Dalam agenda Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) penyelenggaraan pemerintahan daerah tahun 2024 pada 7 November 2024, Cak Imin berharap dapat mengalokasikan dana bantuan sosial sebesar Rp 100 triliun pada tahun 2025.

“Kita berharap sukses dan paling tidak kita doakan ada tambahan bansos di tahun 2025. Mudah-mudahan bisa mencapai Rp 100 triliun,” ujarnya.

Sementara itu, pemerintah mengubah model bantuan sosial dalam program pemberdayaan 8,3 persen penduduk Indonesia atau setara 23-24 juta jiwa. Sekitar 2,3 juta orang masuk dalam kategori sangat miskin.

Program pemberdayaan berupa pelatihan, akses permodalan, penciptaan pasar, peningkatan kelas UMKM, peningkatan kelas pelaku ekonomi masyarakat terutama berupa ketersediaan bahan baku produktif. (semut/nba)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top