Jakarta, disinfecting2u.com – Pemerintah membuka peluang bagi warga negara asing (WNA) asal Indonesia untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (GAA) Kementerian Hukum Kahyo Rahadyan Mujar.
“Pemerintah membuka peluang bagi WNA asal Indonesia untuk menjadi WNI dan memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara,” kata Kahyo, Sabtu (9/11/2024).
Diketahui, tiga pesepakbola asal Indonesia, Kevin Dix, Estella Raquel Lupati, dan Noa Johanna Christina Cornelia Leatomu, mengucapkan sumpah kewarganegaraan Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kopenhagen, Jumat (8/11/2024). .
Usai naturalisasi, Kevin diharapkan bisa berkontribusi memperkuat timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Zona Asia Piala Dunia 2026, ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024, AFC Asian Cup Arab Saudi 2027. 100 besar FIFA dan 10 besar Asia.
Selain Kevin, ada pula Noah dan Estela yang diharapkan bisa berkontribusi dalam memperkuat timnas putri Indonesia di Piala Wanita AFF 2024, babak pertama dan kedua Kualifikasi Piala Asia AFC U-20 2026, dan FIFA 2025. Piala Wanita. cocok Hari
Diharapkan mampu meningkatkan ranking FIFA timnas wanita Indonesia agar bisa masuk lima besar Asia, dan dalam jangka panjang bisa masuk 40 besar dunia.
Setelah ketiganya resmi menjadi WNI, harapan seluruh masyarakat Indonesia khususnya pecinta sepak bola adalah meningkatkan prestasi timnas Indonesia di kancah sepak bola internasional.
Kahyo mengatakan naturalisasi ketiga atlet tersebut merupakan hasil kerja sama dan sinergi antar kementerian/lembaga dan melalui berbagai tahapan hingga mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Kahyo menambahkan, naturalisasi atlet ini sejalan dengan misi Astasita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Jibran Rakabuming Raka dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan penguatan prestasi olahraga.
Kesediaan atlet-atlet berbakat asal Indonesia untuk menjadi WNI merupakan hal positif dalam upaya Indonesia mewujudkan potensi sumber daya manusia menuju Indonesia Emas pada tahun 2045, jelasnya. (Pat/Nancy)