Jakarta, tvoneenews.com – Polisi telah menunjukkan awal RR (37), seseorang yang terjadi di Hakim Raya, Ciacas, pekerja.
Pemimpin Petugas Polisi Publik di Jakarta, Ady Syam Main, Ady Syam Main Indums, mengatakan istri korban telah menyebabkan masalah ini.
Ayy Ary Ary mengatakan pembunuhan dimulai adalah waktu yang ditimbulkan oleh EHS di tempat korban. Alasan untuk datang ke korban wanita yang tertindas, yang ia asli.
“Pelaku kejahatan, sebagai perawan korban, telah memainkan langkah, dia juga telah melihat bahwa wanita yang marah dan akan bingung,” kata Ade Ary. Senin (2012-03-20).
Tetapi korban, seperti seorang pria, tidak percaya istrinya, mengunjunginya yang melakukannya. Korban segera menegur para penjahat.
Para pembunuh diterima oleh teguran korban. Akibatnya, kejahatan korban yang telah dianiaya.
“Para ahli terhadap mereka yang telah mendorong korban, dan pelaku mengalahkan cahaya korban, kepala,” kata Ade Ary.
Saat dipukuli, anak -anak korban, yang juga ada di sana, dia melihat ayahnya memberi tahu di sini.
“Dan anak korban mendengar bahwa orang lain telah mencari manajemen. Kemudian seseorang terbunuh, membiarkan anak -anak yang terbunuh dan membantu ayahnya yang bertempur,” kata Ade.
Sayangnya, anak itu, yang masih berusia 14 tahun, dan menderita kelemahan bahwa ia membantu ayahnya.
“Jika dia mempengaruhi putra yang terbunuh, dia membantu pisau ayahnya di jari kecil,” katanya.
Perlu diingat bahwa karyawan tersebut dimatikan dengan buku RR
Konfliknya adalah patah jari kecil dan cedera lemah di pleksus dan di belakang Anda.
Metro Jaya Puns, Manajer Metro, Metro Public Indradi mengatakan insiden itu terjadi pada hari Jumat (2012), sekitar pukul 22:00 WIB.
Ade Ayy menjelaskan bahwa penganiayaan terhadap penganiayaan dan / atau pembunuhan dimulai ketika partainya menerima rincian pernyataan bahwa manusia mengembangkan Malca di garasi.
Kemudian polisi segera mencapai kejahatan (TKP).
“Menurut kesaksian Witnyes, saksi menerima telepon dari Staffop ada musim,” kata Sunday (2/2/2010, 2 September 2013).
Setelah menerima informasi, untuk bukti meninggalkan ruangan ketika dia melihat korban berbaring di bengkel.
Untuk melihat korban, saksi yang tinggal di dokumen terbatas akhirnya membawa korban ke daerah zona asing, Jaky Timur.
“Setelah tes tubuh korban, ia mengalami cedera lemah di pleksus, di atas kepala kanan, kanan, tangan kanan,” ade ary muncul.
Tidak hanya, menurut Ade A WHO WHO, korban mengatakan bahwa korban menyumbang ayah selama tangannya.
“Selain itu, korban diambil di Rumah Sakit Kamat Jati untuk membuat postem. “
(RPI / EBS)