Pembobolan Alat-Alat Sekolah Senilai Ratusan Juta di SMPN 1 Bangkalan, Polisi Periksa 9 Orang Saksi

Bangkalan, disinfecting2u.com – SMP Negeri 1 Bangkalan, Madura, Jawa Timur, dirampok. Banyak perangkat elektronik yang ada di ruang kelas perpustakaan ini, seperti komputer, AC, dan proyektor, hilang tanpa bekas, hanya menyisakan kotak kardus. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 8 Januari 2025.

Menurut Plt Bupati Arif MED Bankalan, barang yang hilang di perpustakaan tersebut antara lain 10 unit komputer full LCD, sembilan unit proyektor lengkap layarnya, dan tujuh unit AC beserta kipasnya. Kerugiannya diperkirakan lebih dari 300 juta dolar.

“Peralatan elektronik yang hilang meliputi 10 komputer, 1 paket, 9 proyektor beserta layarnya, 7 unit AC dan kipas angin serta kerugian sebesar 300 juta rupiah. ke Polres Bangkalan,” kata Sipir Bangkalan. Jelas Presiden Arif.

Pencurian ini diketahui saat pihak sekolah berencana menata lokasi gedung yang baru selesai dibangun. Setelah melakukan olah TKP, polisi menemukan berbagai peralatan elektronik hilang dari komputer, AC senilai 300 juta dolar.

Polisi melakukan penyelidikan kriminal di ruang perpustakaan dan tidak menemukan kerusakan pada pintu atau jendela perpustakaan. Hal ini menunjukkan pencuri masuk melalui pintu rumah tempat menyimpan barang-barang listrik.

Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Hafid Dian Maulidi mengatakan sembilan orang sedang diperiksa. Mereka antara lain kepala sekolah, guru, dan petugas keamanan di sekolah tersebut.

“Kami memeriksa sembilan saksi dari SMP Negeri 1 Bangkalan, mulai dari kepala sekolah, guru, petugas keamanan, dan petugas jaga malam. Semuanya sudah diperiksa,” kata Hafid.

Polisi belum merilis hasil pemeriksaan yang dilakukan sembilan orang yang diperiksa sebagai saksi. Namun mereka berjanji akan terus melanjutkan penyelidikan hingga pelaku perampokan ditemukan.

Barang elektronik yang hilang tersebut merupakan subsidi pemerintah tahun anggaran 2023. Memang pada April 2024, barang tersebut masih tersedia dan telah diperiksa BPK. Namun pada akhir Desember 2024, saat ditata di ruangan baru, barang-barang tersebut sudah hilang, hanya menyisakan kemasan karton saja. (tangan/target)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top