Boyolali, disinfecting2u.com – Perajin besi dan tembaga di Dukuh Tumang, Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah meraup untung terkait pembangunan Ibukota Negara Republik Indonesia (IKN).
Para perajin kebanjiran pesanan berbagai ornamen dekoratif untuk tampil di IKN. Salah satunya adalah Muhammad Zazed Anwari.
Itu ikat pinggang tiang Istana Negara di bawah Garuda. Dibuat sebanyak 42 set, ukuran paling bawah panjang 30 cm, paling tinggi 80 cm, ”kata Muhammad Zazed Anwari, pada Selasa. 1/10/2024).
Muhammad Zazed Anwari membutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk menyelesaikan pesanan ini. Ia dibantu 30 pekerja untuk memenuhi pesanan tersebut.
Pengerjaannya 3 bulan, pemasangannya 1 bulan, semuanya siap pakai. Bahan yang digunakan luar biasa. Pemasangan di lokasi oleh tim kami memakan waktu sekitar 1 bulan, katanya.
Zazed mengaku senang dan bangga hasil karya seninya bisa menghiasi perkembangan IKN di Kalimantan Timur. Ia berharap IKN dapat maju dan mencapai keberlanjutan.
“Saya sangat terkesan menerima pesanan ini. Para perajin Dukuh Tumang bisa menggarap pembangunan IKN, dipadukan dengan membanjirnya pesanan ornamen lain seperti tembaga atau kuningan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Cepogo Mawardi mengatakan Dukuh Tumang merupakan desa penghasil karya seni logam.
Ia, seperti halnya pemerintah desa, juga mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap warga Tumang, salah satunya dengan memesan kerajinan tangan dari IKN.
“Warga kami sebagian besar adalah perajin yang mengerjakan pesanan IKN. Mereka beberapa bulan terakhir mengerjakan beberapa pesanan,” ujarnya.
“Ya ini sangat menggembirakan, karena tentunya bisa membantu meningkatkan perekonomian warga sekitar, harapannya Tumang kedepannya bisa berkembang menjadi sentra atau sentra kerajinan dari besi, tembaga, besi dan tembaga. “, tambahnya. (ag/buzz).