Pembalap Indonesia Aldi Satya Mahendra Ungkap Rahasia Bisa Jadi Juara Dunia WSSP300 2024

Jakarta, disinfecting2u.com – Pembalap Indonesia Aldi Satya Mahendra membeberkan rahasia utama menjadi juara dunia di ajang otomotif bergengsi World Supersport300 (WorldSSP300) 2024.

Gelar juara dunia diraih Aldi Mahendra usai finis di posisi kelima pada balapan kedua WSSP Spanyol 2024 di Sirkuit Jerez akhir pekan lalu, Minggu (20/10/2024).

Meski gagal naik podium, hasil tersebut membawanya meraih 221 poin sehingga menempatkannya di peringkat kedua klasemen WSSP300 2024, unggul 21 poin dari Loris Veeman.

Pebalap muda asal Yogyakarta ini pun membeberkan rahasia kesuksesannya, yaitu konsistensi, yang berperan penting dalam mengukir sejarah sebagai pebalap Indonesia terbaik.

Konsistensi itu saya jaga melalui disiplin latihan fisik, belajar, dan latihan sepeda motor (hampir tidak) karena persaingan di luar Indonesia sangat berbeda, kata Aldi usai jumpa pers bersama Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di Jakarta, Kamis (24 Oktober 2010). ). dikatakan ) /2024).

“Saya harus mempelajari semua hal ini untuk menjadi seorang juara. “Untuk bertindak cepat, adaptasi harus cepat dan disiplin,” tambahnya.

Sepanjang musim 2024, Aldi menunjukkan kepiawaian dan konsistensinya dengan mencetak gol di setiap laga. 

Perjalanannya ditandai dengan sederet hasil impresif, termasuk kemenangan penting di Misano dan beberapa kali naik podium. 

Meski persaingan ketat dengan Loris Veneman (MTM Kawasaki) dan Inigo Iglesias (SKM-Kawasaki Fusport-RT Motorsport), Aldi tampil konsisten dan berhasil menjadi juara WSSP300.

“Juga, dukungan orang tua, tim, dan masyarakat Indonesia membuat saya tetap kuat. “Tidak ada kecelakaan besar selama saya balapan, jadi saya konsisten,” imbuhnya.

Aldi kemudian mengatakan mereka ingin membawa konsistensi dan kemeriahan itu ke level World Supersport (WorldSSP/WSSP) tahun depan. 

Presiden Direktur Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Dionysius Beti berharap perjuangan Aldi dan kejuaraan dunia dapat menginspirasi para pebalap muda Indonesia.

“Saya kira proses menjadi juara tidak bisa instan, tidak bisa instan. Proses ini harus konsisten dan berkesinambungan. “Anda membutuhkan motor dan mesin yang bagus serta tim pendukung yang baik,” kata Dionysius.

(semut / atas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top