Jakarta, disinfecting2u.com – Shohei Matsunaga, mantan pemain klub Jepang Persib Bandung, khawatir dengan masa depan timnas Indonesia jika terlalu mengandalkan naturalisasi.
Diketahui, permainan timnas Indonesia kini sedang melejit di bawah tangan dingin pelatih Chin Yoo Young.
Mulai dari menembus 1/8 final Piala Asia 2023 hingga masuk empat besar Piala Asia U-23 2024, banyak prestasi yang berhasil diraih.
Kemudian tim Garuda juga berhasil lolos untuk pertama kalinya ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sejauh ini Timnas Indonesia berhasil membuat kejutan dengan berhasil menarik dua raksasa Asia, Arab Saudi, dan Australia.
Selain bakat Shin Tae-yong, banyak pemain terutama diaspora atau pemain natural yang juga berperan penting.
Saat ini PSSI sedang melakukan beberapa proses naturalisasi terhadap calon pemain lama.
Jay Edges, Miss Hilgers, dan Eleono Rangers termasuk di antara warisan yang sukses lolos di timnas Indonesia.
Baru-baru ini PSSI mempunyai nama Kevin Dix yang tengah bersaing untuk bergabung dengan tim Garuda.
Namun, eks Persib Bandung Shohei Matsunaga berpendapat berbeda soal pemain natural tersebut.
Shohei Matsunaga khawatir masa depan timnas Indonesia bergantung pada generasi pemain tersebut.
“Sekarang banyak pemain asing yang dinaturalisasi. Jadi mereka (Timnas Indonesia) benar-benar berkembang dan semakin kuat,” kata Lapangan C. Senayan, Sabtu (2/11/2024).
Meski diakuinya Timnas Indonesia berkembang pesat dengan pemain-pemain sekelasnya, namun ia khawatir dengan masa depan.
Pemain asal Jepang itu mengatakan, jika pemain tersebut berhenti dari sepak bola, maka permainan tim Garuda bisa kembali menurun.
Namun menurut saya, saya khawatir (pemain silsilah) itu akan pensiun dalam 5-10 tahun ke depan, jelas Shohei Matsunaga.
Ia menambahkan, sudah tidak ada lagi pemain natural di timnas dan bisa jadi akan kembali menurun.
Sebagai referensi, Shohei Matsunaga sendiri merupakan salah satu pesepakbola ternama Tanah Air
Mantan pemain Persib Bandung itu bermain selama delapan tahun di Liga Indonesia.
Memulai karir di “Persib Bandang” pada tahun 2011, kemudian pindah ke klub seperti Persib Balikpapan, Yunani United, Persela Lamongan, PSMS Medan dan terakhir pindah ke PSIS Semarang pada tahun 2019.
(igp/yus)