Jakarta, disinfecting2u.com – Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, menegaskan keunggulan Magwati Hengstri tidak bisa disamakan dengan pertahanan yang bagus.
The Red Sparks mengalami kekalahan beruntun di penghujung babak pertama ajang V-League 2024/2025.
Setelah kekalahan 1-3 yang penuh drama dari Hyundai E&C Hillstate, Mega CS kembali kalah tipis dari Pink Spiders dalam lima set.
Supremasi lini serang dengan hadirnya Magwati Angstri, Anja Bokilic, dan Pyo Sung-joo tidak diimbangi dengan lini pertahanan yang baik.
Satu hal yang menjadi sorotan adalah menerima servis terburuk dari sang libero.
Di atas kertas, Red Sparks berada di urutan kedua dalam hal keberhasilan ofensif, dengan 41,06 persen.
Namun ketidakstabilan pertahanan juga terjadi dengan penurunan setiap musimnya. Sayangnya, Ko Hee-jin menegaskan hal itu tidak akan mempengaruhi hasil pertandingan.
“Saya kira menang atau kalah tidak ditentukan oleh efisiensi,” kata Ko Hee-jin, dikutip dari laman Sports DongA, Sabtu (16/11/2024).
Faktanya, mendapatkan layanan adalah bagian terpenting dalam permainan.
Kembali ke statistik, total kesalahan penerimaan adalah 132 poin dan di peringkat kedua hanya selisih dua poin dari peringkat terbawah, GS Caltex.
“Jika terjadi kesalahan di ground game, kami tidak bisa menang,” kata Ko Hee-jin.
Babak pertama berakhir dengan Red Sparks mencatatkan diri di tempat keempat dalam tabel dengan tiga kemenangan dan tiga kekalahan.
The Red Sparks juga akan bermain melawan Hyundai E&C Hillstate pada Sabtu (16/11/2024). (hfp)