Jakarta, disinfecting2u.com – Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin tidak menemukan konsistensi selama V-League 2024-2025.
Harapan Ko Hee-jin untuk mendatangkan dua pemain asing, Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic kini dipertanyakan karena keduanya sama-sama berposisi sebagai oposisi.
Media Korea, Break News pun menilai ide Ko Hee-jin melakukan pergantian posisi Vanja Bukitic.
“Sebagian besar posisi lawan tidak ikut melakukan servis atau resepsi. Oleh karena itu, kemampuan bertahannya seringkali lemah,” tulis Break News, dikutip Rabu (4/12/2024).
Sebaliknya, posisi penyerang di luar harus ikut bertahan dan menyerang, maju dan mundur, kata media tersebut.
Menurut media, Ko Hee-jin tidak bisa memaksa Vanja Bukilic tampil sebagai ratu voli Korea, Kim Yeon-kyung, yang kontribusinya terhadap timnya, Pink Spiders, patut dipertanyakan.
Kim Yeon-kyung memiliki keterampilan menyerang dan bertahan yang sangat baik. Namun, pemain dengan bakat seperti dia pasti sedikit di antara para pemain.
“Inilah mengapa Kim Yeon-kyung memiliki gaji tertinggi di liga-liga besar di luar negeri,” ujarnya kepada Break News.
Sementara Megawati Hangestri dan Vanja Bukilic juga sama, Ko Hee-jin juga memasang Bukilic sebagai penyerang luar yang bisa mengganggu kestabilan pertahanan Red Sparks.
Ko Hee-jin pun menjadi sorotan media ini, mengutip pernyataan sang pelatih terkait evaluasinya terhadap Bukitic.
“Tidak masuk akal kehilangan pemain dengan kemampuan menyerang yang bagus, dia akan meningkat melalui latihan,” kata Ko Hee-jin dari Bukilic.
Ekspektasi tinggi dilontarkan para penggemar saat Ko Hee-jin memimpin Red Sparks sebagai runner-up KOVO Cup 2024 di turnamen pramusim.
Sayangnya kondisi tersebut tidak berlaku ketika turnamen mulai berjalan tidak konsisten dengan hasil pertandingan Sparks Red.
The Red Sparks saat ini berada di peringkat keempat klasemen V-League 2024/2025 dengan perolehan 15 poin dari lima kemenangan dan enam kekalahan.
Selanjutnya Red Sparks akan menghadapi Korea Expressway Hi-Pass Rabu (4/12/2024) sore ini. (hfp)