Jakarta, disinfecting2u.com – Pelatih Jepang Hajime Moriyasu mengutarakan pendapatnya soal laga tim Samurai Biru melawan tim Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
Sesuai jadwal, Timnas Indonesia akan menghadapi juara Grup C yakni Jepang pada kualifikasi Asia Piala Dunia 2026 pada 15 November 2024.
Laga yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta ini akan menjadi tantangan besar bagi Timnas Indonesia melawan tim peringkat teratas Asia.
Berdasarkan laman Transfermarkt, Jepang berada di peringkat 16 dunia, sedangkan timnas Indonesia berada di peringkat 130.
Namun pelatih Jepang Hajime Moriyasu nampaknya tak mau sombong, apalagi timnya bermain imbang dengan Australia di laga terakhir.
Moriyasu sebelumnya sempat memuji Timnas Indonesia sebagai tim underrated yang berhasil meraih banyak prestasi.
Tak hanya itu, pelatih Samurai Biru itu berani memprediksi timnya akan lolos ke Piala Dunia 2026 bersama timnas Garuda.
Jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November 2024, Moriyasu pun menyebut timnas Indonesia punya kekuatan lain yang tentunya “mengerikan”.
Laga digelar di GBK, dan suporter Garuda dipastikan memenuhi stadion. Bukan tidak mungkin ramainya dukungan akan berdampak pada permainan Jepang.
“Yang hadir antara 60.000 hingga 80.000 orang,” kata Moriyasu, Sabtu (19/10/2024).
Ia juga menyinggung pertandingan Piala AFC U-19 2018, saat Samurai Biru bermain melawan timnas Indonesia di GBK.
Meski akhirnya meraih kemenangan, Jepang sempat kewalahan hingga baru mampu mencetak gol Garuda Muda pada menit ke-40 dan 70.
Menurut Moriyasu, dukungan luar biasa dari suporter Garuda bisa berdampak besar terhadap jalannya pertandingan.
Mengenai hal tersebut, ia tidak akan meremehkan kekuatan tim besutan Shin Tae Young dan akan tetap berhati-hati.
Ia juga berencana untuk tidak melakukan perubahan apa pun pada susunan pemain agar tidak terjadi hal aneh.
“Kami melakukannya dengan hati-hati dan kami akan melakukannya pada pertandingan berikutnya juga,” kata Moriyasu.
Menurutnya, ia lebih memilih untuk menjaga komposisi pemain semaksimal mungkin pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang.
Dia menambahkan, “Saya ingin menjaga para pemain tidak berubah di babak kualifikasi terakhir.” (Ya)