Jakarta, disinfecting2u.com – Pelatih Indomaret Sidorjo Ivan Dedi Setiawan mengungkap rahasia mengalahkan TNI Angkatan Laut Lawani di babak pertama Final Divisi Utama Livoli 2024.
Indomaret Sidorjo tampil sebagai juara usai mengalahkan TNI AL Lawani pada putaran pertama Divisi Utama Livoli WIB 2024, Minggu (27/10/2024) malam.
Indomaret mengalahkan GOR Thangas 3-1 (21-25, 25-19, 25-19, 27-25) dalam pertandingan empat set yang berlangsung sengit. Bogor menang di Jawa Barat.
Tim besutan Ivan Dedi Setiawan ini kembali melakukan comeback di game keempat dan akhirnya memenangkan laga seru tersebut.
Bahkan, sang pelatih mengungkapkan dirinya menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain bebas dan tidak membebani pihaknya.
Alasannya untuk mengukur kekuatan tim lawan. Selain itu, karena keempat tim dijamin lolos ke final, hasil akhir tidak akan terpengaruh sama sekali.
Namun nyatanya, Indomaret Sidorjo berhasil meraih kemenangan menakjubkan 3-0 atas peringkat teratas TNI Angkatan Laut Lawani di babak penyisihan grup.
“Sebenarnya kami tidak menjadi beban bagi anak-anak; “Karena kami bermain bebas dan kalaupun menang hari ini kami akan kalah,” kata sang pelatih dalam konferensi pers.
“Kita ukur kekuatan kita dengan Lavani. Yang penting berikan yang terbaik, jangan terlalu banyak berpikir, nikmatilah,” jelasnya lebih lanjut.
Selain itu, pelatih Indomaret Sidorjo membeberkan persiapan Livoli untuk memasuki babak empat besar Liga Inggris 2024.
“Tim kami lebih siap sebelum babak empat besar dan yang penting jangan sampai gagal saat kebobolan,” ujarnya.
“Jika layanan gagal, jangan biarkan penerimaan gagal.” Itulah kuncinya. Makanya servis bagus, blok bagus, penerimaan serangan bagus jadi kuncinya,” imbuhnya.
Di sisi lain, asisten pelatih Lavani Navy Erwin Rusney membeberkan kondisi Dio Zulfiki yang tampak kurang sehat akibat demam.
“Dio sedang flu, flunya parah, kalau main harus minum obat pereda nyeri, nafasnya sedikit sesak dan masalahnya parah banget di sana,” jelasnya.
Meski demikian, ia optimistis situasi Deo akan segera membaik pada babak empat besar yang digelar pada 14-20 November 2024.
Selain itu, dia juga menjawab bahwa Lavani menghadapi masalah mental karena dia terlihat kuat di awal tetapi tidak bisa menang pada akhirnya.
Menurutnya, murid-muridnya tidak menderita masalah psikologis. Namun penyebab terbesarnya adalah kelelahan para pemain karena jadwal yang padat.
“Mental tidak jadi masalah, malah sebaliknya, jujur saja pertandingan kami selalu teratur. Sebagus apa pun pemainnya, kelelahan pasti ada, apalagi kalau bermain lima hari berturut-turut,” kata Ervin. .
“Ini benar-benar spesial, apalagi tanpa jeda, kami hanya punya empat final tersisa dan kami akan bermain berturut-turut minggu ini dan kemudian minggu depan. Ini sangat spesial, ini akan memakan waktu. Ini akan menjadi hal yang bagus untuk melihat,” katanya.
(igp/nad)