Jakarta, disinfecting2u.com – Kim Ho-chul selaku pelatih IB K Altos menyalahkan geng megawatt setelah timnya Lee So-young dan kawan-kawan dibunuh oleh Red Spark.
IB K Altos harus menelan pil pahit saat kalah melawan Red Sparks pada laga putaran kedua Liga Voli Korea 2024-2025, Sabtu (30/11/2024) sore WIB.
Tim tamu harus tersingkir setelah kalah 0-3 (17-25, 13-25, 14-25) dari tim asuhan Ko Hye-jin dua set langsung di Hwaseong Indoor Arena.
Selaku pelatih tuan rumah, Kim Ho-chul mengaku timnya kalah bersaing dengan MW Hungstry dan kawan-kawan.
Ia bahkan berhasil membuat Megawatti Hungestry dan Bhanja Bukitik tampil gemilang hingga tak kuasa dibendung tim mereka.
Kim Ho-chul dikutip dari Core Media Monsters, “Penerimaan bola goyah sejak awal dan tidak mencapai servis yang saya inginkan. Itu sebabnya kami tidak bisa menghentikan MW Hungestry dan Vanja Buklik.”
Sekadar informasi, Vanja Buklic tampil sangat baik, ia berhasil mencetak 22 poin di pertandingan tersebut.
Selain itu, performa apiknya pada laga melawan IBK membuatnya mendapatkan penghargaan pemain terbaik sebagai mahkota MVP.
Di sisi lain, Ko Hee-jin juga penuh senyum karena geng megawatt tersebut juga memberikan penampilan yang luar biasa.
Bahkan, atlet kebanggaan Indonesia itu berhasil menjadi top skorer dengan mengumpulkan 23 poin dari 37 percobaan yang merupakan terbanyak dalam pertandingan tersebut.
Pemain voli berjuluk Megatron itu pun berhasil mengalahkan mesin pencetak gol IBK Viktoriia Danchak yang hanya mampu mencetak 14 poin.
Selain itu, Kim Ho-chul juga mengatakan akan beristirahat sejenak untuk mengevaluasi performa tim pasca kekalahan memalukan dari Red Spark.
“Sekarang saya akan merilekskan para pemain,” ujarnya. Saya ingin mereka memahami bahwa jika mereka tidak melakukan yang terbaik, apa pun bisa terjadi.
Tak berhenti sampai disitu, ia mengaku tak menyangka Red Sparks akan tampil impresif, meski ia memperkirakan Red Sparks akan kalah musim ini dan masuk Liga Voli Korea.
“Secara keseluruhan, jika Red Sparks kalah hari ini, itu akan menjadi musim yang sulit,” ujarnya.
“Tetapi para pemain mereka sudah mempersiapkan diri dengan baik dan semua yang kami lakukan salah, jadi saya tidak bisa berkata apa-apa,” jawabnya.
“Saya sangat berharap mereka bisa mencoba lebih dari itu,” kata Kim Ho-chul.
Sekadar informasi, Red Spark selanjutnya akan menghadapi Expressway High-Pass pada Rabu (14/11/2024) pukul 17.00 WIB.
(menggoyang)