JAKARTA, TVOnews.com – Pelatih Sculuiox Argentina yang memuji tim nasional Indonesia setelah anak -anak angkat mereka kewalahan.
Tim nasional Indonesia harus membuat Argentina setelah jatuh 4-2 di pertandingan dunia kedua 425.
Permainan itu sendiri tinggal di dunia Wilongro di Jakardy pada hari Sabtu (1/2/202) di malam hari.
Meskipun jatuh di Argentina, tim Garda dapat melakukannya dalam permainan.
Sekelompok Tango, yang telah berkembang dari awal permainan, tidak cukup, hampir Samuel Ekso CS selama lima menit terakhir.
Pelatih East Heach, East Heach tercermin lebih dari Spkan dan di bawah tekanan untuk membuat beberapa peluang di akhir pertempuran.
Anda telah memperhatikan bahwa Komite Nasional Nasional Indonesia dibuat dari enam hingga tujuh potensi potensial.
Alih-alih mendapatkan dasi, unit Guruda harus diisi ulang dan membuat efek dari 4-2 Agentina.
Setelah pertandingan, Matias Lutuix mengatakan bahwa kewarganegaraan kebangsaan Indonesia akan memaksa peserta mereka untuk membuat perlindungan dalam lima menit terakhir.
Matiiiiux mengklaim bahwa Anda ingin menyimpan game dari perangkat dari senjata yang diterima, untuk melindungi diri kami sendiri.
“Ya, kita harus menyimpan peluang dalam permainan. Untuk tujuan ini, saya tidak ingin menangani,” kata Matiiix setelah permainan, Minggu (1/2/20/20).
“Untuk alasan ini saya menempatkan lebih banyak pemain di depan tujuan,” tambahnya.
Selain itu, pelatih Argentina memberikan pujian di hadapan putra -putra Hector Shoo.
Menurutnya, Komite Nasional Nasional Indonesia mencerminkan kesuksesan terbaik.
Dia menyebutkan bahwa tim Garda dapat mengejutkan tim Piala Dunia pada tahun 2024.
Matias Lutux.
“Tujuan kami, kelompok nasional Argentina lebih dan sedang dalam proses. Dia menyimpulkan kali ini,” pungkas.
(IGP / PAP)