Pelaku Penyiraman Air Keras ke Polisi di Pamulang Terancam 9 Tahun Penjara

Kamis (1/16/2025), Jakarta, Tivonnevs.com – Mengambil empat anak muda dengan mengairi empat orang muda di Bangaiang.

Kepala Polisi Lord of Tangarang, AKP Davron Danudherous Riikeyung mengatakan bahwa semua yang kasar adalah MH. Alternatif H (19), HR atau alias K (19), F (19), nama manusia A atau atau 19).

“Ini adalah kejahatan yang mencurigakan dan menawarkan kejahatan,” Victor menggambarkan waktu konferensi resmi pada hari Sabtu (25/2012).

Victor telah ditambahkan bahwa keempat penjahat memiliki peran yang berbeda ketika Anda mulai bekerja. Anda curiga MH saya membeli cairan atau cairan air berat. Atau H berperan.

“Dia telah memberikan perannya dalam memberikan cacing yang tajam.

Sementara itu, sumber daya manusia terlibat dalam irigasi flid berbahaya atau air berat ke polisi atau polisi.

“Folit of F dibuat dengan senjata yang tajam, dan kemudian dipukul oleh peralatan yang tajam dengan melakukan sekitar 2 kali,” kata Victor.

Selain itu, Victor mengatakan dugaan pemenang pertama memiliki sepeda motor sebagai polisi.

Pada saat yang sama, Layanan Tangaragang Selatan bermartabat AWAII (AKP Alvino Kahii) mengatakan polisi mengambil 28 mata air dalam penangkapan.

“Prospek berisi dugaan legislatif atau tersangka, ponsel, dan peralatan tajam untuk dua botol yang tersedia, mengatakan:”

Dengan tindakannya, maka penyair berada di bawah bagian 214 dari KUHP dan KUHP 362, 172 tahun KUHP PIDANA.

Segera, Brigadir Fedllas, seorang polisi, diserang oleh perjuangan dengan air keras, ketika ia akan membubarkan batas Rai Rir, Distrik Bamilan, Distrik Bamilan.

Metro Jamalamation Presiden Metrocare, Komisaris Armrad mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar 04.00 WIB Kamis (1/15).

Memang benar bahwa seorang perwira polisi dan tipe warga negara (25), 2 (dua) terluka dalam air yang langka diperdalam Jumat (1/17/2025).

Ady Ary menjelaskan bahwa acara tersebut telah terjadi ketika tim Opal melakukan patroli cyber di media media (Instagram) untuk Jalan Pyraiah.

“Kemudian korban akan bertemu bersama membentuk garis di Raya. Setelah 2 menit dari situs, sekelompok sepeda motor yang menggunakan sekitar 30 unit. Dikatakan.

Kelompok ini membuat pertemuan pertemuan menggunakan Vir Vir Car. Tetapi ketika tim mencoba menghilang gerakan itu, mobil korban diirigasi dengan 2 botol air keras.

“Korban tersandung, tetapi korban dapat berlari. Dia meninggalkan unit 1 (a) unit sepeda motor dan kemudian sepeda motor diambil oleh pelaku, mengatakan. (ARS / RAA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top