Semarang, disinfecting2u.com – PDIP mengaku menemukan dugaan mobilisasi pimpinan desa dan ASN terkait kampanye Pilkada Jawa Tengah.
Menurut Direktur Reformasi Sistem Hukum Nasional DPP PDIP, Roni Talapsi, para pemimpin desa dan ASN telah dimobilisasi di 37 wilayah di Jawa Tengah.
“Kebanyakan pemberitaan terjadi hampir sama di Jawa Tengah,” kata Rooney, Sabtu (26/10/2024).
Dia mengatakan, mobilisasi rutin berpotensi melanggar prinsip netralitas ASN.
Pihaknya juga melaporkan seluruh dugaan pelanggaran kampanye ke Bawaslu.
Ia juga berharap Bawaslu tetap teguh menindak pelanggaran yang ada agar Pilkada 2024 bisa terselenggara dengan adil.
Apalagi, PDIP saat ini telah membuka 10 ribu lapangan pekerjaan legal di berbagai wilayah di Jawa Tengah.
Postingan tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai dugaan kejanggalan pada Pilkada 2024.
Dia mengimbau masyarakat mencatat, menyimpan, dan segera melaporkan segala kemungkinan pelanggaran ke posko.
Menurut dia, masyarakat harus bergerak bersama-sama mengawasi seluruh rangkaian Pilkada 2024.
Ia mengatakan: “Kejadian ini bisa disebabkan oleh intervensi pihak berwenang yang tidak memperhatikan prinsip dan undang-undang lainnya.” (mutiara/wow)