Jakarta, disinfecting2u.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (31/10/2024) naik empat poin atau 0,03 persen menjadi US$15.701 per dolar AS setelah data total barang rumah tangga (PDB) Amerika Serikat (AS) lebih kuat dari perkiraan. . , dalam perdagangan hari Kamis di proyek-proyek Rs yang akan memiliki banyak kekuatan.
“Rupiah diperkirakan akan memperoleh kekuatan yang lemah dari data PDB AS, namun kekuatan tersebut akan dibatasi oleh data ketenagakerjaan ADP,” kata Lukman saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis (31/10/2024). .
Luckman mengatakan produk domestik bruto AS tumbuh 2,8 persen pada kuartal III 2024, lebih rendah dibandingkan perkiraan kuartal II 2024 yang masing-masing sebesar 3 persen.
Sementara itu, laporan ketenagakerjaan ADP AS menunjukkan 233.000 pekerjaan, lebih baik dari perkiraan 115.000.
Ia memperkirakan rupiah akan turun antara Rp 15.650 hingga USD 15.700 (ant/nba)