JAKARTA, TVOnews.com – PSSI sedang mempersiapkan skenario untuk mempertahankan kondisi fisik pemain tim nasional ketika menghadapi Australia dalam kualitas Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda – nama panggilan tim nasional di Indonesia – direncanakan untuk mengunjungi Stadion Footbal Sydney pada 20 Maret 2025.
Presiden SPSI Erick Thohir mengatakan partainya telah memiliki serangkaian skenario untuk mempersiapkan tim ke pertandingan maksimal.
Ini disiarkan oleh Erick Thohir di audiensi PSSI dan KEMENPORA di Gedung Kemenpora, Senin, 13 Januari 2024, kemarin
Untuk alasan ini, Erick Thohir mengatakan bahwa Patrick Kluivert telah menyiapkan serangkaian persiapan baik dari sisi teknis maupun non -teknis.
Lebih rinci, Tactian Belanda bahkan memperhatikan program penerbangan dan pelatihan Garuda sebelum menghadapi Australia kemudian.
Seperti diketahui, banyak tim nasional Indonesia saat ini bermain di luar negeri.
Beberapa pemain bahkan harus bermain pertandingan dengan klub mereka sampai 16 Desember 2025.
Artinya, mereka yang masih bermain sejauh ini hanya memiliki waktu singkat untuk bergabung dengan tim nasional Indonesia.
Salah satu cara untuk bekerja dalam hal ini, PSSI mengatakan para pemain yang mereka buat di Eropa diizinkan terbang langsung ke Australia untuk memulai sesi pelatihan.
“Pemain Eropa di Jakarta pertama atau langsung di Australia karena sebagian besar dari 16 masih kompetitif,” kata Erick.
“Selain itu, satu setengah perjalanan ke Australia, tentu saja para pemain memiliki kelelahan. Ya, hal -hal seperti itu sangat rinci,” jelas Erick.
“Kami, PSSI dan KEMENPORA, pada dasarnya mendukung bagaimana misi Piala Dunia yang kami pegang. Ini adalah komitmen kami bersama,” jelas Erick
Perlu dicatat, pertandingan melawan Australia menjadi pertandingan perdana oleh Patrick Kluivert dengan tim nasional Indonesia.
Harapan, tentu saja, pelatih Belanda dapat membawa tim Garuda untuk mencapai hasil maksimal.
Bermain di depan penonton lawan, Marcelino Ferdinan dan rekan -rekannya diharapkan untuk mencuri poin untuk mempertahankan kesempatan untuk lolos ke babak berikutnya di acara kualifikasi dunia 2026.
