LUS, TVEONEWS.com- Warga Desa Ternadi, Dadus, Quiti Jawa, luar biasa dengan sehari-hari (12/23/24).
Ketika Anda melihat kondisi tengahnya ditutup dari penduduk setempat dan lokal yang dipaksa untuk memecahkan jendela rumah sehingga mereka dapat menemukan rumah.
Suami dan istri diketahui memiliki S (70 tahun) dan R (60 tahun) yang hanya tersedia di rumah.
Wanita hamil ditempatkan di taman bermain dan tampaknya polisi dari rumah tulisan suci juga merupakan jangkar kriminal (TKP).
Hosfii Macfii, seorang anak yang bertemu di rumah duka, ketika kami berada di trotoar dan di ruang tamu tertutup. Kami menemukan ruang tamu di kamar.
Awalnya anak pertama saya mengambil piring samping untuk menjadi ayah tetapi pintunya ada di kunci, dan mengatur pintu. Setelah tiba di siang hari bagaimana lauknya akan berada di pantai dan lampu terang di luar. Ketika seorang ayah dan ibu dipanggil, siapa pun yang berkata, saya katakan kami menyuruh saya melihat ke bawah untuk sarapan, mereka bisa masuk, ahda.
Setelah melihat keluarga dan penduduk daerah itu dengan memecahkan jendela rumah, kedua korban berbaring di tanah di rumah Anda.
Posisi Invafis dan tim Polandia Kumus melakukan kejahatan di pemakaman di tanah Fungan. Kasatreskrim Kasattrim Kasaper, AKP Damail Arifrif Arilyfrin mengungkapkan bahwa itu adalah penduduk S dan R di karang.
Polisi sekarang sedang menyelidiki dengan meminta informasi dari saksi dan keselamatan barang untuk menemukan bukti dalam tindakan yang terkait dengan beberapa pasangan. Juga, mayat -mayat itu diambil untuk bermain untuk membawa Rudge. Loekono dapat mengambil penyakit mental.
“Bukan kesempatan untuk memberikan informasi, juga dalam kasus, katakanlah Kasat Resok secara singkat. (GML / BUZ)
