Medan, 11/07 (ANTARA) – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut no. Pasangan nomor 2, Edy Rahmayadi-Hasan Basri menegaskan, mereka akan mengoptimalkan potensi wisata alam jika terpilih pada Pilkada 2024.
Calon gubernur nomor urut 1 Edy Rahmayadi mengatakan, hal itu dilakukan mengingat daerah tersebut memiliki alam yang indah sehingga patut dimanfaatkan pemerintah sebaik-baiknya.
Sumut itu surga kecil anugerah Tuhan. Sumut punya alam yang sangat indah, lengkap dengan danau, gunung, laut, dan sungai. Potensi ini akan kita tingkatkan, kata Edy Rahmayadi dalam debat kedua KPU Sumut di Medan, Rabu. . pada malam hari.
Namun, kata dia, menggali potensi pariwisata memerlukan proses dan kerja sama antar aktor kebijakan terkait. Kerja sama antar aktor kebijakan terkait akan meningkatkan proses ini.
“Memang benar alam itu sangat indah, tapi bukan berarti kita bisa membalikkan tangan dan langsung melakukannya. Perlu proses dan kerja sama,” tuturnya.
Untuk itu, Edy menegaskan akan memaksimalkan potensi wisata jika pasangannya terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada 2024.
“Pilih kami berdua. Nanti kami lakukan, terima kasih,” ucapnya.
Pada pembahasan kedua, KPU Sumut mengangkat tema “peningkatan daya saing daerah dan pembangunan berkelanjutan” yang terdiri dari enam subtema.
Subtema terdiri dari kemajuan daerah dalam hal peningkatan infrastruktur dan aksesibilitas daerah (terkoneksinya sistem transportasi umum, ketersediaan akses internet di daerah), peningkatan investasi daerah (penanaman modal, penciptaan lapangan kerja, penguatan sektor pariwisata) dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Selanjutnya, subtema membahas permasalahan daerah terkait degradasi lingkungan dan bencana alam (banjir, tanah longsor, penggundulan hutan, pencemaran air, tanah dan udara, ketersediaan air bersih, industrialisasi dan AMDAL). Konflik pertanahan, konflik pertambangan, konversi lahan dan eksploitasi hutan, permasalahan lintas batas antar pemerintah daerah dan ketahanan pangan dan energi, pembangunan daerah, inovasi teknologi dan pemajuan desa mandiri.
Debat publik kedua calon gubernur dan wakil gubernur Sumut berlangsung selama 180 menit mulai pukul 20.00 hingga 23.00 WIB dengan melibatkan sembilan panelis.