Jakarta, disinfecting2u.com- Di sebuah konser nasional di Merbau Mataram, Sigit Purname alias Pasha Ungu menyatakan dukungannya untuk kandidat pasangan Bupati Bupati (Cabub-CWABUB) dari South Lampung (Lamsel), Radityo EE di Aegama-Syyily Anwar. Pasha berpikir bahwa pasangan nomor 2 adalah pemimpin yang tepat untuk membawa perubahan.
Menurut Pasha, Lampung Selatan membutuhkan penyegaran kepemimpinan. Dia mengatakan distrik itu membutuhkan pemimpin baru yang baru dan energik dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah yang luas.
Pasha mengungkapkan pengalaman pribadinya ketika mengunjungi South Lampung, yang mengkonfirmasi berapa banyak daerah itu. Jadi, katanya, Anda membutuhkan pemimpin baru dan segar untuk mengurus lingkaran ini.
“Area yang luas seperti ini membutuhkan pemimpin yang kuat dan energik,” kata Pasha Rabu (6/11).
Selain itu, PASA juga menyinggung pentingnya para pemimpin yang memahami aspirasi kaum muda, dengan mempertimbangkan banyak anak muda kreatif di Lampung South. Menurutnya, para pemimpin seperti EGI, yang telah menemani dan bekerja sama dengan generasi muda, adalah solusi yang tepat untuk memberi harapan mereka.
“Bos harus diakhiri dengan dirinya sendiri sehingga dia dapat fokus pada layanan orang,” kata Pasha.
Dia menekankan bahwa Mesir adalah sosok yang tidak lagi berpikir tentang kepentingan pribadi, tetapi berkomitmen penuh untuk kemajuan Lampung selatan. Sebagai seorang seniman dan anggota parlemen Indonesia, yang mengakui banyak pejabat, Pasha memperkirakan bahwa AEGI memiliki keuntungan yang tidak biasa dibandingkan dengan kandidat lainnya.
“Kandidat untuk Bupati Cerdas adalah umum, tetapi kandidat Bupati, yang buruk dan energik setelah Mr. Aegi istimewa,” pungkasnya.
Pasha berharap, dengan Amba sebagai Bupati, Lampung Selatan, dapat mengalami minuman dan mencapai kemajuan, yang sama dengan distrik lain di Indonesia. Dia juga menambahkan, jika EGI menang, ketika Thanksgiving nantinya dapat dibawa oleh seniman terkenal seperti Raffi Ahmad dan Nagita Slavina untuk berbagi kebahagiaan dengan penduduk Lampung selatan. (EBS)
