Bojonegoro, disinfecting2u.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro menyusun rencana baru menyusul debat perdana Calon Wakil Bupati (Kawabup) yang batal karena kisruh, disinfecting2u.com memberitakan bahwa Ketua Umum Partainya sudah berkoordinasi dengan KPU Provinsi Jawa Timur dan atas usulan tersebut, kedua paslon KPU Bojonegoro Robi Adi Perwira, Selasa (22/10) sore, menyatakan akan dipanggil kembali.
“Saya telah meminta maaf kepada masyarakat Bojonegoro karena telah mengganggu debat pertama Pilkada serentak awal. Kemarin, teman-teman media juga mengetahui bahwa debat pertama calon wakil bupati dihentikan karena situasi dan keadaan tidak memungkinkan.” Untuk melanjutkan, Robbie berkata, “Saya menyesal hal itu terjadi.”
Dia mengungkapkan, rencana debat format baru ini akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan kedua pasangan calon.
Mengenai format baru, saya berharap masing-masing pasangan calon dapat mencapai kesepakatan dan sepakat untuk melanjutkan debat selanjutnya demi kepentingan masyarakat Bojonegoro, harap Ketua KPU Bojonegoro.
Disinggung soal format debat wakil bupati yang menuai protes dari pasangan calon nomor urut 1 Tegu Hariono-Farida Hariyati, Roby membenarkan pihaknya sudah berkomunikasi dan menyelesaikan kesepakatan yang ditandatangani kedua pasangan calon.
Menanggapi pesan calon Bawaslu Kabupaten Tegu Hariono-Farid, Robi menjawab, itu hak mereka.
“Saya tidak ingin bereaksi,” tegasnya.
Ia sangat berharap setiap pasangan calon cerdas dalam menjaga keamanan dan ketertiban Pilkada Serentak di Bojonegoro agar bisa berjalan sukses dan aman.
“Dialog akan kita adakan dalam format baru dimana keduanya bisa saling sepakat demi kepentingan warga Bojonegoro,” tutupnya. (jauh)