Serdang, Delhi, disinfecting2u.com – Jetstar Asia resmi meluncurkan kembali penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Kuala Lumpur dari Bandara Internasional Changi Singapura pada Jumat, 1 November 2024.
Peluncuran rute tersebut ditandai dengan kembalinya penerbangan Jetstar Asia Airbus A320 dari Bandara Changi Singapura menuju Bandara Kualanamu. Maskapai dengan nomor penerbangan 3K285 ini mengoperasikan penerbangan harian antara Bandara Changi Surabaya dan Bandara Internasional Kualanamu Medan, menawarkan lebih dari 130.000 kursi berbiaya rendah setiap tahunnya.
Penerbangan perdananya, satu-satunya maskapai berbiaya rendah yang menawarkan penerbangan langsung antara dua tujuan, mendarat di Bandara Kualanamu dengan 74 penumpang di dalamnya. Bandara Kualanamu-Bandara Changi mengangkut 123 penumpang.
Kepala eksekutif Jetstar Asia John Simeone mengatakan perusahaannya senang melihat rute penting ini kembali beroperasi setelah jeda selama empat tahun.
“Medan adalah tujuan penting bagi banyak pelanggan kami dan kami sangat antusias dengan peluang untuk menghubungkan kembali kota-kota yang dinamis ini dengan pilihan perjalanan yang terjangkau dan nyaman,” kata Simeone dalam keterangan tertulisnya.
Rute ini akan mampu melayani pelancong bisnis dan rekreasi, memperkuat hubungan antara kedua kota dan Jetstar berharap menjadi destinasi keempat di Asia setelah Jakarta, Denpasar dan Surabaya, Indonesia. Dia mengatakan Medan, yang terkenal dengan wisata gastronomi yang beragam, kekayaan budaya dan kedekatannya dengan keajaiban alam seperti Danau Toba, danau kawah terbesar di dunia, merupakan tujuan utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman pelarian alam.
Senior Vice President Komersial PT Angkasa Pura Aviasi Abed Nego Azarya Tampubolon mengucapkan terima kasih atas dimulainya kembali penerbangan ke arah tersebut.
“Kepulangan dari Bandara Kualanamu ke Singapura-Kualanamu merupakan peristiwa yang sangat penting. Kami berharap frekuensi penerbangan Jetstar dari Kualanamu ke Singapura akan terus meningkat,” ujarnya. “
Jetstar Airways telah membuka kembali penerbangan antara Bandara Kualanamu (KNO) dan Bandara Changi (SIN) sebagai penghubung penting antara Sumatera Utara dan Singapura menyusul pandemi Covid-19. Jalur ini tidak hanya memudahkan pergerakan warga di Medan dan sekitarnya, tetapi juga membuka peluang besar untuk meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian.
“Pembukaan kembali rute antara Singapura dan Kualanamu akan meningkatkan pariwisata,” kata Kepala Otoritas Bandara Wilayah 2 Medan Bambang Hartato di Bandara Internasional Kualanamu, Jumat, investasi dan sektor ekonomi lokal membawa peluang yang sangat besar” 11/2024).
Menurut Kementerian Perhubungan, jumlah penumpang rute KNO – SIN meningkat signifikan pasca wabah tersebut. Pada tahun 2021, jumlah penumpang hanya mencapai 50.000 orang, sedangkan pada tahun 2023 jumlahnya mencapai 140.000 orang. Hingga awal Oktober 2024, rute ini telah mencatatkan 110.000 penumpang yang menunjukkan antusiasme pasar semakin meningkat.
“Waktu penerbangan sekitar satu jam 40 menit, dan persaingan antar maskapai yang ketat memberikan diskon kepada penumpang,” jelas Bambang.
Sebagai salah satu bandara internasional terbesar di dunia, Bandara Changi menawarkan akses mudah ke banyak destinasi di seluruh dunia. Bambang mengatakan peningkatan frekuensi penerbangan ke Changi diharapkan dapat mempercepat pemulihan industri penerbangan dan pariwisata serta memberikan lebih banyak pilihan kepada penumpang.
“Kami berharap persaingan yang sehat akan mendorong harga bersaing dan meningkatkan kualitas pelayanan,” ujarnya.
Bambang Hatato mengajak semua pihak untuk bersama-sama mempromosikan lini tersebut, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kedua negara dan menjadikannya populer di kalangan masyarakat.
Rute Jetstar dari Kualanamu ke Singapura beroperasi setiap hari, memberikan peluang besar bagi masyarakat untuk melakukan perjalanan antara kedua negara. Pembukaan jalur ini diyakini tidak hanya akan mendukung pertumbuhan ekonomi regional, tetapi juga mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Singapura.