LEMBARAN Para Pakar Komunikasi Berikan Refleksi Komunikasi Satu Dekade Presiden Jokowi, Katanya….

Jakarta, disinfecting2u.com – Govcom, mitra humas pemerintah, Govcom Insights, merilis laporan yang menelusuri perjalanan komunikasi Presiden Jokowi selama satu dekade terakhir.

Laporan tersebut menunjukkan bagaimana strategi dan visi komunikasi Jokowi berhasil membangun hubungan yang kuat antara pemerintah dan masyarakat.

Selama satu dekade terakhir, komunikasi Presiden Jokowi tidak hanya terfokus pada pernyataan politik, namun juga membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat melalui media sosial. 

“Presiden Jokowi telah menciptakan banyak praktik komunikasi yang efektif, terutama melalui penggunaan media sosial. Keterlibatan masyarakat semakin meningkat, namun masih banyak tantangan yang harus diatasi,” kata Ani Natalia, pendiri Govcom, dalam keterangannya, Minggu. /2024).

Laporan ini juga menyoroti tantangan yang terkait dengan penggunaan buzzer dan influencer yang berlebihan.

Meskipun pesan pemerintah efektif dalam menciptakan visibilitas di media sosial, pesan pemerintah tidak menjangkau masyarakat karena pendekatan tersebut seringkali tidak menjangkau masyarakat luas secara langsung.

“Banyak orang ingin mengucapkan terima kasih tapi takut untuk menelepon. Ini dilema, padahal Jokowi punya banyak prestasi yang mengagumkan,” jelas salah satu pendiri Govcom dan mantan jenderal Jojo S. Nugroho. Presiden Asosiasi Perusahaan Humas Indonesia (APPRI),

Selain mencerminkan komunikasi masa lalu, Govcom Insights juga memberikan rekomendasi strategis kepada presiden terpilih.

Komunikasi ke depan harus lebih terorganisir, disesuaikan dengan kebutuhan dan responsif terhadap perubahan teknologi. 

“Kami berharap publikasi ini dapat menjadi rujukan penting bagi tim komunikasi presiden baru, pengambil keputusan, dan pemangku kepentingan, sehingga dapat memperkuat komunikasi pemerintah,” kata Ani Natalia. 

Laporan ini merinci bagaimana strategi komunikasi dapat ditingkatkan di masa depan dengan memanfaatkan teknologi baru dan mengadopsi pendekatan yang lebih inklusif dan berbasis data.

Hal ini akan menjamin pengembangan lebih lanjut pengelolaan yang transparan dan partisipatif.

Dengan dukungan para pakar komunikasi, wawasan Govcom diharapkan dapat menjadi acuan penting dalam menciptakan strategi komunikasi yang lebih adaptif, inklusif, dan berdampak bagi masyarakat (lkf).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top