Jakarta, disinfecting2u.com– Pelatih Shin Tae-yong digemari masyarakat Indonesia, khususnya para pecinta sepak bola. Dikenal karena kepiawaiannya menjadi pelatih timnas Indonesia, namun ia juga memiliki sikap toleran terhadap agama.
Shin Tae-yong yang akrab disapa STY mengaku kesulitan mempelajari budaya dan agama Islam saat pertama kali datang ke Indonesia.
Tentu saja hal ini merupakan wujud dari kebenaran dirinya sendiri sebagai bapak marga Garuda. Oleh karena itu, Anda harus belajar memahami budaya dan agama Islam.
Meski Shin Tae-yong bukan berasal dari negara Muslim, namun ia tertarik untuk belajar Islam dengan cepat.
Mungkin karena kemampuannya menyerap informasi dengan mudah. Shin Tae Young mengungkapkan hal ini dalam sebuah wawancara dengan outlet media Korea.
Ia mengenang saat pertama kali datang ke sini pada tahun 2019 lalu, ia merasa para pemain Timnas Indonesia sudah menjauh dari budaya dan praktik pindah agama. Terakhir, Shin Tae-yong menelepon rekannya dan menjelaskan budaya Indonesia dan agama Islam.
“Saat pertama kali datang, saya ingin belajar tentang budaya Muslim,” kata Shin Tae-young yang dikutip Sportalkorea.com beberapa waktu lalu.
Ia melanjutkan, “Bahkan ada seorang dokter muslim di Jakarta, dan saya mengajaknya untuk mendengarkan budaya Islam selama kurang lebih tiga jam.
Seiring berjalannya waktu, ia memimpin timnas Indonesia hingga putaran ke-3 Piala Dunia 2026 selama kurang lebih 5 tahun, dan Shin Tae-yong melanjutkan upayanya untuk memahami Islam.
Mulailah dengan belajar tentang budaya Indonesia dan Islam. STY juga menyadari bahwa waktu latihan harus disesuaikan dengan waktu sholat: “Saya berjanji bahwa pelatih dan atlet lokal akan menghormati waktu sholat.”
“Dengan ini saya kompromi, ada yang bilang ibadah boleh dilakukan pada waktu tertentu. “Saya lebih suka tidak merasa tidak nyaman saat berlatih.”
Selama belajar Islam, STY dibantu oleh Dr. Shin Tae Young mendapat banyak ulasan, salah satunya dari dokter.
Pelatih asal Korea itu tahu, ia harus menghormati ibadah para pemain Timnas Indonesia yang mayoritas beragama Islam.
“Saya belajar banyak tentang Islam dari (dokter) itu, terutama bagian-bagian yang perlu diperhatikan. “Saya berjanji kepada para pemain dan pelatih (lokal) akan terus menghormati waktu salat,” jelas Shin Tae-yong.
Tak hanya itu, Shin Tae Yong juga mengunjungi Pusat Kebudayaan Korea di Jakarta. Hal ini tentunya merupakan bagian dari upayanya untuk menambah pengetahuannya tentang Islam.
Beberapa pertanyaan seputar budaya Islam sempat dilontarkan Bapak Timnas Indonesia ini saat bertemu dengan pakar budaya.
Media Korea (klw) menulis: “Kemarin, Shin Tae-yong mengunjungi Pusat Kebudayaan Korea di Indonesia dan mendengarkan ceramah dari seorang pakar budaya Islam. Pelatih Shin menunjukkan minat aktif ketika mengajukan beberapa pertanyaan.
