disinfecting2u.com – Marcelino Ferdinan menjadi top skorer dunia setelah tampil luar biasa pada laga Indonesia melawan Arab Saudi dan mencetak gol 2-0 pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta (19/11/2024).
Pakar sepak bola Malaysia, Kesh Sundaresan, mengirimkan pesan indah kepada Marcelino Ferdinand tentang kepergian klub Inggris Oxford United.
Menurut Keech, kepindahan Marcelino ke klub yang memberinya lebih banyak menit bermain akan sangat penting untuk perkembangan kariernya.
Keesh menyampaikan pendapatnya melalui akun X (eks Twitter) @keeshmatsstats, usai menyaksikan penampilan luar biasa Marcelino bersama timnas India.
Timnas Indonesia mampu mengalahkan Arab Saudi 2-0 pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Gelandang Timnas Indonesia itu menjadi bintang kemenangan dengan mencetak dua gol, pada menit ke-32 dan 57.
“Keluarkan dia dari Oxford dan bermainlah setiap minggu,” tulis Kish dalam tweetnya.
“Biarkan dia memasak,” tambahnya, menjelaskan keyakinannya pada potensi Marcelino jika diberi waktu bermain.
Tentang Keesh Sundaresan, analis sepak bola Malaysia
Keshe Sundaresan adalah salah satu pakar sepak bola terkemuka Malaysia. Ia dikenal karena analisisnya yang mendalam tentang sepak bola Asia Timur, khususnya komentarnya tentang Astro Arena.
Dengan gaya bicaranya yang lugas dan argumentasi berdasarkan data, Kish banyak bicara tentang penggemar sepak bola lokal.
Selain aktivitas media sosialnya, Kish juga terlibat dalam beberapa program komunikasi olahraga, termasuk yang berfokus pada pengembangan atlet muda.
Komentarnya terhadap Marcelino Ferdinand menunjukkan ketertarikannya pada talenta Asia Timur yang mencoba menembus kompetisi Eropa.
Peran Marcelino di Oxford United masih dipertanyakan
Marcelino Ferdinand resmi bergabung dengan Oxford United pada 19 Agustus 2024, setelah bermain untuk klub peringkat kedua Liga Belgia, KMSK Deinze.
Meski menjadi salah satu talenta muda, Marcelino belum mendapatkan satu pun kesempatan bermain di Championship bersama Oxford United.
Sejak kepindahannya, dia hanya berada di bangku cadangan untuk pertandingan Oxford melawan Hull City dan Watford. Namun, pemerintahan Oxford tidak memberinya kesempatan untuk lulus.
Sebelumnya, di KMSK Deinze, Marcelino hanya bermain sangat sedikit. Dari tujuh pertandingan yang dijalaninya, ia hanya bermain selama 134 menit dan mencetak satu gol.
Berbeda dengan posisinya di Eropa, Marcelino punya karier cemerlang saat masih bermain di kasta tertinggi Indonesia bersama Persebaya Surabaya.
Selama membela Brisbaya, pemain berusia 20 tahun itu tampil dalam 34 pertandingan dengan total waktu bermain 2.325 menit.
Marsing menyumbang tujuh poin dan sembilan assist, menunjukkan kemampuannya dalam menangani bola.
Penampilan Marcelino bersama Timnas Indonesia menunjukkan pentingnya bermain reguler bagi seorang pemain muda.
Pada laga melawan Arab Saudi, ia membuktikan mampu memainkan peran utama dengan mencetak dua gol penting.
Kesh Sundaresan mengatakan Marcelino membutuhkan klub di mana dia bisa lebih percaya diri.
Situasi di Oxford United yang minim fasilitas bermain berpotensi menghambat kiprah Marcelino di kancah internasional.
Saran dari Keshe ini bisa menjadi pengingat bagi Marcelino untuk mempertimbangkan kembali kariernya di masa depan, apakah bertahan di Inggris atau mencari klub lain yang bisa memaksimalkan potensinya. (Auden)