Pahala Mengalir Deras padahal Sudah Meninggal, Apa Amalannya? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Dahsyatnya Amalan…

Tvonnews.com – Ternyata praktik ini dapat membawa hadiah yang begitu serius meskipun mati.

Meskipun orang tersebut sudah mati, hadiah terus mengalir dengan bebas.

Sebagai pribadi, tentu saja, Anda harus menggunakan waktu terbaik, serta membenamkan diri Anda hidup untuk mengumpulkan hadiah.

Penghargaan ini selanjutnya akan menjadi disposisi untuk hidup lebih jauh.

Ketika mati, properti itu tidak lagi berharga bagi seseorang, hanya hadiah yang akan dibawa lebih jauh.

Jadi praktik apa yang bisa diterima, bahkan jika Anda mati?

Seperti yang dilaporkan oleh TVOnews.com dari saluran YouTube Usttaz Adi Hidayat, penjelasan berikut tentang praktik bahwa hadiah sedang berlangsung, meskipun ia meninggal.

“Jika seseorang meninggal, semua ini terganggu oleh organisasi amal,” kata Usas Adi Hydaite.

Tetapi ada praktik yang, jika dilakukan, hadiah praktisi akan terus mengalir.

“Satu, Shodaqatin jariyatin, hal baik yang terus mengalir,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Jadi Usttaz Adi Hidaya menjelaskan bahwa praktik ini dalam bentuk sedekah, yang manfaatnya terus diperingatkan oleh orang -orang yang masih hidup.

Misalnya, karpet doa di masjid atau konstruksi masjid.

Sementara masjid digunakan oleh orang -orang untuk berdoa, hadiah akan terus mengalir, bahkan jika mereka mati.

“Ini adalah karpet. Ada masjid. Ada tempat mencuci yang dimaksudkan untuk pemujaan karena Tuhan,” kata Usas Adi Hidaite.

“Orang -orang yang menyumbang, misalnya, telah mati, ini masih digunakan oleh sujud. Semua orang yang gagal di karpet adalah hadiah yang berlaku untuk orang itu,” lanjutnya.

Bahkan, hadiah tidak akan terasa jika masih hidup, tetapi itu akan menjadi sesuatu yang sangat indah ketika dia meninggal nanti.

“Masalah dengan hadiah itu supranatural, itu muncul hanya setelah kematian, ketika fana Sakarath ditampilkan, begitu dia meninggal,” kata Usas Adi Hidaiat.

Wallahua’lam.

(jauh)

Dapatkan berita menarik lainnya dari tvonews.com di Google News, klik di sini

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top