Jakarta, disinfecting2u.com – Pelopor pengobatan preventif dan anti penuaan Indonesia, Prof. Dr. Debi Winski bertujuan untuk berinovasi di dunia digital dan kesehatan dengan kecerdasan kembar digital pertama di Indonesia dan Asia.
Pada saat yang sama, teknologi ini memungkinkan pasien untuk menerima prof. melalui ponsel atau panggilan video. Debi memiliki karakteristik serupa.
Profesor Deby mengatakan pada Senin (18/11/2024) “Kami bertujuan untuk menggabungkan teknologi dan kesehatan, untuk menawarkan solusi inovatif yang dapat diakses oleh masyarakat luas.”
Kecerdasan Manusia Kembar Digital Dr. Matt Rieman, dari Shae Precision Human Intelligence, Australia, yang secara efektif memenuhi kebutuhan pasien, khususnya di bidang terapi anti penuaan dan regeneratif.
Kabar ini disampaikan pada rangkaian kongres internasional WOCPM di Discovery Kuta Bali. Kongres dibuka oleh Wakil Presiden RI ke-10, Jusuf Kalla, bersama istrinya Mufida Jusuf Kalla.
Prof. juga berpartisipasi. Dr. Terawan Agus Putranto, Penasihat Khusus Kesehatan Nasional Presiden RI, Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI, dan Pejabat Kesehatan Dunia, Prof. Prof. Rusli dari Universitas Stanford. Dr. Svetlana Trovimova (Sekretaris Jenderal WOCPM), dan perwakilan organisasi kesehatan di 74 negara.
Kementerian Luar Negeri RI juga memberikan dukungan penuh dengan fasilitasi visa dan kedatangan delegasi internasional hingga 1.000 dokter dari berbagai negara.
Kerjasama internasional
Selama kongres, kolaborasi dengan mitra Swiss di bidang terapi gen dan Dr. Dr. Dr. Miguel del Campo, pakar hormon terkemuka dunia.
Selain itu, acara tersebut juga menandai peluncuran Global Health Leaders Summit, JRIS Production Asia dan FiveP Podcast.
Peragaan busana kebaya
Royal Bali Gala Dinner yang memadukan keindahan seni dan budaya Indonesia dalam rangkaian acaranya pun mengejutkan para peserta konvensi.
Acara dimeriahkan dengan fashion show oleh LIP (Ladies International Program) yang dipimpin oleh Yuli Indra. Ibu-ibu terampil seperti Hana Fadel Muhammad, Lisa Ayodhya, Tuti Rosdiono dan Soraya Punasharri menghadirkan koleksi kebaya yang mencerminkan keindahan budaya Indonesia (lgn).